Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blusukan Cek Drainase, Wali Kota Bobby: Airnya "Galau", Tak Tahu ke Mana akan Mengalir

Kompas.com - 16/06/2021, 21:00 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali melakukan blusukan untuk mengecek kelancaran saluran drainase di Medan.

Kali ini, menantu Presiden Joko Widodo itu blusukan ke Jalan Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Rabu petang (16/06/2021).

Bobby mengecek langsung ke sana karena mendengar keluhan dari masyarakat setempat bahwa wilayah itu kerap tergenang air saat hujan deras datang.

Drainase di sana kerap tersumbat sehingga air hujan meluber.

"Ini yang masyarakat Medan lihat dan rasakan, drainase banyak yang tersumbat, terputus di sana, di sini tersumbat," kata Bobby.

Baca juga: Soal Anak yang Tewas Digigit Anjing, Ini Rencana Walkot Bobby Atasi Kelangkaan Vaksin Anti-rabies

Setelah melihat kondisi parit di sana, suami Kahiyang Ayu bahkan menyebut bahwa air drainase di Medan galau karena tak tahu arah kemana akan mengalir.

Ada sebagian aliran yang justru tergenang, ada yang kering di bagian tengah dan tergenang lagi.

"Kita enggak mau air di drainase ini galau, harus jelas," ungkapnya.

Baca juga: Sampah Menggunung di 1.000 Titik Kota Medan, Ini Langkah Bobby Nasution

Atasi banjir jadi janji kampanye dan program prioritas Bobby

Sebagaimana salah satu janji kampanyenya saat Pilkada Medan 2020 lalu, penyelesaian masalah banjir jadi prioritas Bobby dalam kepemimpinannnya sebagai Wali Kota Medan.

Bobby Nasution telah menginstruksikan jaharan terkait untuk membenahi drainase sesegera mungkin.

Dalam rangka merehabilitasi drainase di Medan, Bobby ingin betul-betul memiliki kajian teknis yang jelas dan tak terkesan hanya menghambur anggaran.

"Jangan kita ngerjain drainase cuma buang uang, airnya enggak jelas kemana, anggarannya habis," ujarnya.

 

Bobby: jangan dirikan bangunan di atas parit, yang rugi warga sendiri

Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengecek langsung kondisi aliran drainase saat blusukan di Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Rabu petang (16/6/2021).Dok. Humas Pemkot Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengecek langsung kondisi aliran drainase saat blusukan di Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Rabu petang (16/6/2021).
Bobby menyebut, kondisi drainase di Medan perlu dievaluasi menyeluruh. Bila perlu, semua drainase dibongkar tahun depan, kemudian dibangun kembali dengan perencanaan dan teknis yang lebih baik.

"Tahun ini kita buat perencanaan teknisnya. Tapi menunggu tahun depan, yang seperti ini tetap harus dibersihkan," kata Bobby.

Blusukan Bobby ke lokasi itu sekaligus mengedukasi masyarakat agar tak membangun bangunan di atas parit atau saluran drainase.

Sebab, hal seperti itu yang justru membuat masyarakat sendiri rugi jika terjadi sumbatan dan menyebabkan air tergenang.

"Ini sekalian menyosialisasikan kepada masyarakat agar ketika membangun bangunan dan usaha tidak sampai menutup drainase. Karena yang rugi masyarakat sendiri," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com