Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Orang Positif Covid-19 di Mojokerto Kabur dari RS, Ditemukan di Rumah Saudara

Kompas.com - 16/06/2021, 20:52 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Harapan Wali Kota

Kaburnya lima warganya setelah dinyatakan positif Covid-19 mendapatkan tanggapan dari Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, saat meninjau Posko Dapur Umum di Kantor Dinas Sosial, Rabu siang.

Menurut dia, setiap orang yang berupaya kabur atau menutup-nutupi jika terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona, dapat berakibat fatal bagi orang lain.

Ika Puspitasari berharap, setiap orang yang memiliki gejala terinfeksi Covid-19, bisa bersikap jujur untuk menghindari penularan kepada orang lainnya, atau bahkan menyebar pada area yang lebih luas.

"Bagi yang memiliki gejala, saya minta tolong dengan sangat, jangan menyembunyikan jangan ditutup-tutupi. Dengan anda menutup-nutupi, posisi anda justru potensinya menyebarkan kemana-mana," ujar dia

Baca juga: Harusnya Petugas Diswab Dulu Dong, Saya Kan Tak Tahu Mana yang Kena Covid-19

Dijelaskan, untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, semua pihak perlu bekerja sama.

Mereka yang memiliki gejala ataupun yang terkonfirmasi positif Covid-19, diharapkan bisa mengikuti penanganan yang ditetapkan pemerintah.

Adapun, bagi warga lainnya yang tidak mengalami gejala terkena Covid-19 atau dinyatakan tidak terkonfirmasi positif, diharapkan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Taati Prokes (protokol kesehatan). Ayo bersama-sama bergotong royong, kita perangi Covid-19 ini bersama-sama agar kita semuanya tetap sehat," tandas Ika Puspitasari.

Sementara itu, untuk menangani banyaknya kasus Covid-19 di wilayahnya, khususnya di Lingkungan Sidomulyo, Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah.

Baca juga: 50 Warga Positif Covid-19, 2 Gang Permukiman Penduduk di Mojokerto Lockdown

Pemkot Mojokerto melakukan penambahan tempat tidur di RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo dan di Rusunawa Cinde yang menjadi lokasi isolasi bagi warga yang positif Covid-19 tanpa gejala.

Selain menerapkan lockdown di 2 gang di Lingkungan Sidomulyo, pihaknya juga terus melakukan tracing untuk mendeteksi tingkat persebaran dan penularan.

Sebagaimana diberitakan, sebanyak 50 warga yang tinggal di Gang 3 dan 4 Lingkungan Sidomulyo, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, dinyatakan positif Covid-19.

Kemunculan kasus aktif tersebut berlangsung cukup cepat. Puluhan warga yang dinyatakan positif Covid-19, tinggal di satu permukiman yang sama.

Karena banyaknya kasus Covid-19 di tempat itu, pemerintah setempat menerapkan lockdown di Gang 3 dan Gang 4, Lingkungan Sidomulyo, Kota Mojokerto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com