Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Anak yang Tewas Digigit Anjing, Ini Rencana Walkot Bobby Atasi Kelangkaan Vaksin Anti-rabies

Kompas.com - 16/06/2021, 20:14 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - M Reza Aulia, bocah berusia 10 tahun yang tinggal di Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan meninggal dunia karena digigit anjing tetangganya.

Korban menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (13/6/2021) kemarin setelah sempat dirawat di rumah sakit usai digigit anjing tetangga pada Kamis sebelumnya.

Pihak keluarga berupaya mencari suntikan vaksin Anti-rabies untuk bocah malang itu. Tapi nihil. Rumah sakit, klinik hingga apotek disinggahi. Semuanya menjawab kehabisan stok.

Baca juga: Cerita Ibu yang Anaknya Tewas Usai Digigit Anjing Tetangga, Keluhkan Sulit Cari Vaksin Anti-rabies

Menanggapi hal itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution berencana akan membenahi teknis penyabaran vaksin Anti-rabies, baik yang disuntikkan untuk ke hewan maupun manusia.

"Nanti akan kita lihat. Di mana wilayah kita yang banyak hewan pelihara anjing, kita vaksinasi. Perbanyak obat di sekitar sana," kata Bobby di Medan, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Sebelum Bocah 10 Tahun Tewas Digigit Anjing, Pemilik Suruh Keluarga Ambil Rp 100.000 ke Rumah

Pihaknya juga akan memperbanyak obat-obatan Anti-rabies di lokasi-lokasi yang terdapat banyak hewan peliharaan.

Menurut dia, cara ini diharapkan bisa mengatasi masalah seperti ini tak terulang kembali.

Setidaknya, masyarakat bisa lebih mudah mendapat obat-obatan yang dibutuhkan dalam kondisi mendesak.

Dia juga mengajak masyarakat untuk tidak berbelanja obat asal-asalan yang berujung mubazir.

Sehingga, obat-obatan yang dibutuhkan tetap tersedia di apotek dan bisa dibeli oleh warga yang sangat membutuhkan.

"Harus dilihat jangan asal-asal belanja yang tak jelas-jelas. Nanti mubazir," tegasnya.

Mengenai vaksinasi Anti-rabies terhadap hewan peliharaan di Medan, Bobby mengatakan akan berkoordinasi lebih dahulu dengan para pemangku kepentingan, terutama dokter hewan dan pihak lainnya.

Dengan begitu, pihaknya bisa mengetahui kondisi ril di lapangan, sebelum memutuskan untuk memvaksinasi seluruh hewan peliharaan di Medan, terkhususnya anjing.

"Coba kita lihat, nanti saya akan pelajari lagi. Kita adakan vaksinasi rabies untuk hewan-hewan peliharaaan masyarakat, nanti akan kami komunikasikan dengan dokter-dokter hewan," pungkas Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com