BANYUWANGI, KOMPAS.com - Fenomena alam waterspout atau pusaran angin di laut terjadi di perairan utara Banyuwangi atau selat Bali, Rabu (16/6/2021).
Waterspout mulai terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Video yang merekam fenomena ini juga banyak beredar di sejumlah media sosial.
Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Tagih Surat Hasil Swab Petugas Penyekatan Suramadu, Ini Kata Polisi
Terjadi dua menit
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Abdul Kadir menyebut, fenomena ini terjadi sekitar dua menit.
Setelah dua menit, pusaran tersebut langsung hilang.
Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan mau pun korban jiwa.
"Ini kan di laut, tidak ada korban dan sudah selesai," katanya dihubungi, Rabu (16/6/2021).
Ia mengatakan pusaran angin ini jika terjadi di darat maka disebut puting beliung.
Jika terjadi puting beliung berada, maka masyarakat harus waspada dan berusaha menghindar.
Lantaran angin puting beliung yang terjadi di darat berpotensi menyebabkan kerusakan berupa pohon, tiang listrik, atau rumah roboh.
Baca juga: Kesaksian Warga Saat Gempa Maluku Tengah: Kami Kira Terjadi Tsunami, Lari dengan Anak-anak