Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mertua Bacok Menantu di Lembata, Diduga Stres karena Istri Sakit dan Tak Ada Biaya ke Dokter

Kompas.com - 16/06/2021, 18:28 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Yoseph Obi Robiwala (59) warga Kabuten Lembata, NTT diamankan polisi usai membacok menantunya sendiri, Laurensius Laba (39) dengan parang.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (14/6/2021) sore.

Selama ini Laurensius Laba dan keluarganya tinggal bersama dengan pelaku di Desa Mampir, Kecamatan Buyasuri, Kabupaten lembata, NTT.

Di hari kejadian, Laurensius sedang berada anaknya yang berusia 3 tahun di pondok belakang rumah.

Baca juga: Mertua Bacok Menantu gara-gara Rumah Berantakan, Ini Fakta Sebenarnya

Pria yang berprofesi sebagai guru honorer itu sibuk mengisi tuak (minuman tradisional) ke dalam jeriken penampung untuk dijual.

Tak lama kemudian, Yoseph datang dengan marah-marah dan membawa sebilah parang. Tiba-tiba pria 59 tahun itu membacok menantunya.

Beruntung, Laurensius sempat menghindar sehingga parang tersebut hanya mengenai bahu kirinya.

Baca juga: Kronologi Seorang Mertua Bacok Menantunya, Ini Penyebabnya

Ia kemudian lari dan meminta tolong pada warga lalu lapor ke polisi.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, mengatakan, Yoseph Obi Robiwala (59) membacok menantunya Laurensius Laba (39), karena merasa kesal melihat rumah berantakan.

"Dalam keterangannya kepada polisi, Yoseph mengaku melakukan aksinya karena jengkel dengan menantunya," kata Krisna kepada Kompas.com, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Gara-gara Kesal Lihat Rumah Berantakan, Mertua Bacok Menantunya

Ia menyebut Yoseph yang pulang mendapati rumah dalam keadaan berantakan. Karena emosi, ia mengambil parang dari dalam kamarnya dan langsung menuju kamar Laurensius yang merupakan menantunya.

Saat mencari di kamar, Laurensius tidak terlihat, lantaran sedang berada di pondok yang letaknya persis di belakang rumah mereka. Begitu melihat Laurensius, Yoseph langsung membacoknya.

Baca juga: Sempat Marah-marah, Mertua Tiba-tiba Bacok Menantunya

Diselesaikan secara kekeluargaan

Setelah kejadian tersebut, korban langsung lapor polisi. Petugas kemudian datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku dan barang bukti.

Menurut keterangan korban, selama ini ia tidak pernah ada masalah dengan ayah mertuanya. Hal yang sama diakui pelaku.

“Pelaku mengaku khilaf sehingga membacok korban. Selama ini pelaku mengaku tidak ada masalah dengan korban,” ujar Krisna.

Baca juga: Pembunuh Mertua dan Menantu Sempat Sujud di Hadapan Korban, Ini yang Dikatakan

Menurut Krisna, saat kejadian, Yoseph sedang memikirkan biaya pengobatan istrinya yang sedang sakit.

“Pelaku (Yoseph) ini, stres karena belum ada uang untuk biaya obat istri yang sedang sakit,” ungkap Krisna.

Kasus ini kata Krisna, telah diselesaikan secara kekeluargaan, setelah pelaku meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

SUMBER: KOMPA.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com