Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICU RS Rujukan Covid-19 di Solo Hampir Penuh, 94 Persen Sudah Terisi

Kompas.com - 16/06/2021, 18:03 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan 94,9 persen dari kapasitas ruang intensive care unit (ICU) rumah sakit rujukan Covid-19 di Solo sudah terisi.

"ICU sudah 94,9 persen dari 127 tempat tidur," kata Ning, sapaan akrabnya, kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/6/2021).

Beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di Solo yang kapasitas ruang ICU-nya sudah penuh, di antaranya Rumah Sakit Panti Waluyo, Rumah Sakit Jiwa Daerah Solo, Rumah Sakit Kasih Ibu, Rumah Sakit Bung Karno, dan Rumah Sakit Hermina.

"Semua sudah full (ICU-nya)," kata dia.

Baca juga: Gibran Persilakan Warga Solo Gelar Hajatan dengan Prokes Ketat, Durasi Hanya 2 Jam

Ning mengungkap jumlah kapasitas ruang ICU rumah sakit menjadi penuh karena peningkatan kasus Covid-19. Tidak hanya di Solo, tetapi juga kabupaten sekitar.

Karena itu, pihaknya meminta rumah sakit untuk meningkatkan jumlah kapasitas ruang ICU sebesar 40 persen dari jumlah tempat tidur yang ada.

"Kemarin sudah kami minta rumah sakit untuk meningkatkan jumlah kapasitas ICU. Kalau terkendala alat saya tidak janji, tapi saya usahakan mintakan bantuan ke pemerintah pusat," ungkap dia.

"Semua (rumah sakit) sekarang harus ditingkatkan (jumlah kapasitas ICU). Edarannya kan 40 persen untuk isolasi," sambung Ning.

Baca juga: Masuk Solo, Warga dari Zona Merah Covid-19 Wajib Tunjukkan Hasil Swab PCR

Disebutkan Ning, berdasarkan data Covid-19 Solo pada Selasa (15/6/2021) terdapat penambahan 57 kasus.

Rinciannya 16 dirawat, 24 isolasi mandiri, sembuh 16 orang dan satu meninggal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com