KOMPAS.com - Gempa magnitudo 6,1 mengguncang Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Rabu (16/6/2021) sekitar pukul 13.43 WIT.
Gempa itu membuat tanah ambles di Dusun Mahu, Desa Tehoru, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah.
"Ada tanah yang ambles cukup dalam di dekat rumah warga dusun kami dan sempat membuat warga panik, tapi sudah kami beri arahan," kata Kepala Desa Tehoru Hud Silawane, seperti dikutip Antara, Rabu.
Menurutnya, tanah ambles terjadi di dua lokasi. Kedalamannya lebih kurang antara enam hingga delapan meter.
Baca juga: Stok Plasma Konvalesen di PMI Surabaya Kosong, 75 Pasien Belum Terlayani
Tanah ambles itu berdekatan dengan rumah warga. Namun, ia memastikan tak ada korban jiwa akibat gempa dan taah ambles tersebut.
"Tidak ada korban jiwa, kami hanya meminta warga agar berhati-hati dan keluar dari rumah, takutnya ada gempa susulan yang membuat retakan melebar," katanya.
Gempa berkekuatan maginitudo 6,1 itu membuat empat rumah warga di Dusun Mahu rusak dengan kategori ringan hingga sedang.
Lalu, dua rumah rusak ringan dan satu rusak berat di Dusun Pasalolu. Pagar tembok Mushala Nurul Jami di Desa Tehoru juga roboh.
Pemerintah desa juga telah mengimbau warga yang bermukim di kawasan pesisir di Desa Tehoru, Dusun Mahu, dan Pasalolu untuk waspada terhadap gempa susulan dan mengungsi ke dataran lebih tinggi.
"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada korban jiwa, hanya tanah ambles dan rumah rusak, ada yang dindingnya roboh, keluarganya sudah kami minta untuk pindah sementara waktu," kata Hud Silawane.
Laporan Stasiun Geofisika Klas I Ambon (Stageof Ambon), gempa terjadi dua kali di Kabupaten Maluku Tengah.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,1 di Maluku Tengah, BMKG: Waspadai Gempa Susulan dan Potensi Tsunami
Gempa pertama bermagnitudo 3,5 di enam kilometer barat daya Tehoru sekitar pukul 12.22 WIT. Lalu, gempa magnitudo 6,1 di 40 kilometer timur Kota Masohi pada kedalaman 10 kilometer.
BMKG juga mengimbau warga untuk mewaspadai gempa susulan dan potensi tsunami akibat longsor di bawah laut Pantai Japutih, Kabupaten Maluku Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.