Seperti diberitakan sebelumnya, insiden itu berawal saat pelaku baru pulang ke rumah.
Diduga kesal karena melihat rumahnya berantakan, pelaku segera mengambil parang dan mencari menantunya.
Saat itu pelaku mencari di kamar menantunya, namun korban tak ada di dalam kamar.
Setelah ditelusuri, pelaku melihat korban sedang sibuk mengisi tuak (minuman tradisional) ke dalam jeriken penampung untuk dijual.
Tanpa pikir panjang, Yoseph mengayunkan parang ke arah korban.
Baca juga: Heboh Pemotor Tanyakan Hasil Swab Petugas di Posko Jembatan Suramadu, Polda Jatim: Semua Sudah Tes
Sementara itu, menurut Krisna, kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Pelaku selama ini mengaku menyesal dan khilaf.
“Pelaku mengaku khilaf sehingga membacok korban. Selama ini pelaku mengaku tidak ada masalah dengan korban,” ujarnya.
Baca juga: Gara-gara Kesal Lihat Rumah Berantakan, Mertua Bacok Menantunya
(Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.