Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Bocah Tewas Digigit Anjing, Puluhan Hewan Akan Divaksinasi untuk Cegah Korban Berikutnya

Kompas.com - 16/06/2021, 16:45 WIB
Dewantoro,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pihak Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan untuk melakukan vaksinasi rabies kepada puluhan hewan peliharaan, khususnya anjing.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak ada kejadian seperti yang menimpa M Reza Aulia (10) yang meninggal dunia akibat digigit anjing.

Saat ini, lokasi kejadian di wilayah tersebut terdata ada sebanyak 21 ekor anjing yang dipelihara warga.

Baca juga: Cerita Ibu yang Anaknya Tewas Usai Digigit Anjing Tetangga, Keluhkan Sulit Cari Vaksin Anti Rabies 

Hal tersebut diungkapkan Lurah Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Wandro Malau ketika berkunjung ke rumah duka di Lingkungan 21, Jalan Sagu Raya, Perumnas Simalingkar A, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan pada Rabu (16/6/2021) siang bersama dengan Kepala Lingkungan 21, M. Sidik dan juga Babinsa Koramil 07/Medan Tuntungan. 

"Mengantisipasi kejadian yang sama ke depannya, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan dan secepatnya kami akan sampaikan surat permohonan untuk mengadakan vaksinasi kepada hewan peliharaan di kelurahan kami," katanya. 

Baca juga: Pemilik Anjing yang Tewaskan Bocah 10 Tahun Tak Pernah Sosialisasi, Pekerjaannya Tak Diketahui

Saat ini, Kepala Lingkungan di kelurahannya, khususnya di wilayah kejadian, sedang mendata semua hewan peliharaan yang perlu divaksin dan secepatnya dilakukan vaksinasi di satu titik.

Selama ini, kata dia, pihaknya bersama Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan sudah mengimbau agar hewan peliharaan divaksinasi secara rutin. 

"Mengenai populasi (di Kelurahan Mangga), data secara keseluruhan belum diperoleh. Di sini tidak ada peternakan (anjing). Itu kita larang. Tapi kalau untuk peliharaan, satu sampai dua ekor itu sebagian warga ada, dan itu sudah didata," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com