Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Lansia di Purwakarta Lambat, Baru 3 Persen yang Mau Divaksin

Kompas.com - 16/06/2021, 16:30 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi lansia di Purwakarta, Jawa Barat baru mencapai angka 3 persen. Pemerintah Kabupaten Purwakarta pun melakukan berbagai upaya untuk mengajak para lansia untuk divaksinasi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Purwakarta Erlita Sari, menyebut vaksinasi bagi lansia terus digenjot.

"Vaksinasi lansia sekitar 3 persen dari sasaran 81.000," ujar Erlita ditemui di Dinas Kesehatan Purwakarta, Rabu (16/6/2021).

Ia pun mengakui bahwa pelaksanaan vaksinasi lansia menemui sejumla kendala. Salah satunya kesediaan lansia itu sendiri.

Baca juga: RS di Purwakarta Terisi Penuh, 18 Pasien Covid-19 Antre Masuk IGD

Lansia enggan divaksin

Meski begitu, Erlita menyebut pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai target vaksinasi.

Di antaranya melakukan sosialisasi bersama stakeholder terkait, memberi bantuan sosial bagi lansia yang mau divaksinasi, hingga sosialisasi dalam bentuk lain.

"Kita sudah coba juga misalkan seseorang yang membawa dua lansia untuk vaksinasi, dia bisa divaksinasi meskipun dia bukan lansia atau golongan yang mendapat vaksinasi di tahap awal," ujar dia.

Di sisi lain, untuk tenaga kesehatan capaian vaksinasi lebih dari 100 persen. Pun vaksinasi bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah sudah dilakukan.

"Kita memperiapkan melakukan vaksinsi massal hari Kamis, bagi ASN dan pegawai pemerintah lainnya, yang Februari lalu belum vaksinasi," ujar dia.

Baca juga: Kronologi Tembok Beton Menutup Rumah Warga di Purwakarta hingga Sepakat Dibongkar

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com