BANYUWANGI, KOMPAS.com - Jumlah kasus dari klaster hajatan di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, bertambah menjadi 36 orang terkonfirmasi positif Covid-19, per Rabu (16/6/2021).
Dari jumah tersebut, satu orang warga dinyatakan meninggal dunia.
Mencegah ledakan kasus yang lebih tinggi dari klaster ini, Satgas memberlakukan pembatasan kegiatan atau lockdown lokal.
Baca juga: 577 Warga Kabur dan Tinggalkan KTP Saat Jalani Tes Antigen di Pos Penyekatan Suramadu, Ini Sanksinya
Pengajian hingga yasinan diliburkan
Selama penanganan kasus ini, warga diminta tidak menyelenggarakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan seperti hajatan, pengajian, hingga yasinan.
"Pembatasan ketat kegiatan masyarakat yang bepotensi kerumunan, pengajian, yasinan diliburkan di lingkungan tesebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono, Rabu (16/6/2021).
Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Tagih Surat Hasil Swab Petugas Penyekatan Suramadu, Ini Kata Polisi
Personel TNI-Polri berjaga 24 jam
Untuk membatasi aktivitas warga, personel TNI-Polri dilibatkan menjaga 24 jam.
"Keluarga yang positif semuanya satu rumah diberikan makanan 3 kali sehari," kata dia.
Dari klaster hajatan, sebanyak 36 orang diketahui positif Covid-19, 1 meninggal dunia.
Sedangkan kasus aktif sebanyak 29 orang, 4 orang dirawat di rumah sakit, 25 warga menjalani isolasi mandiri dan 6 orang dinyatakan sembuh.
Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Tagih Surat Hasil Swab Petugas Penyekatan Suramadu, Ini Kata Polisi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.