Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Sekolah Tatap Muka, Vaksinasi Lansia Dialihkan untuk Guru Sumsel

Kompas.com - 16/06/2021, 15:37 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menargetkan seluruh sekolah untuk mulai menerapkan belajar tatap muka pada awal 13 Juli 2021 mendatang.

Syarat pembukaan sekolah tatap muka sendiri, adalah cakupan vaksin yang telah mencapai 100 persen untuk seluruh tenaga pengajar.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Fery Yanuar mengatakan sejauh ini vaksinasi terhadap guru baru mencapai 57,51 persen.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 15 Juni 2021

 

Sehingga, untuk mengejar percepatan vaksinasi tersebut, mereka akan mengalokasikan vaksin untuk lansia kepada tenaga pengajar.

"Vaksin untuk lansia sekarang dialihkan dulu untuk guru karena mengejar target pembukaan sekolah," kata Fery kepada wartawan, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: PPKM Mikro di Sumsel Diperpanjang, Ada 1 Wilayah Zona Merah

Fery menjelaskan, vaksinasi untuk guru ini ditargetkan sudah mencapai 100 persen pada akhir Juni nanti.

Sejauh ini, wilayah yang cakupan vaksinasi tertinggi adalah Kabupaten Muara Enim yang mencapai 89,86 persen.

Sementara, wilayah terendah cakupan vaksin adalah kota Pagaralam yang mencapai 20,52 persen.

Keterlambatan vaksinasi untuk tenaga pengajar sendiri menurutnya akibat keterbatasan jumlah vaksin.

 

Untuk diketahui, Sumsel telah menerima sebanyak 1.060.700 dosis vaksin di mana 3.300 di antaranya adalah jenis Astra Zeneca.

"Realisasi vaksinasi di Sumsel baru 67,08 persen, sisanya nanti akan dialihkan dulu untuk guru. Vaksinasi untuk guru ini lebih lambat karena pendataan yang bermasalah, kemungkinan jumlah guru akan lebih banyak," ujarnya.

Menurut Fery, vaksinasi untuk lansia akan kembali dilanjutkan setelah pemerintah pusat kembali mengirimkan vaksin ke Sumatera Selatan.

Namun, ia belum mengetahui kapan vaksin akan kembali masuk.

"Tetapi kemungkinan jumlahnya tidak akan terlalu banyak karena ada daerah lain yang lebih prioritas penanganan Covid-19," ungkapnya.

Saat ini, vaksinasi terhadap tenaga kesehatan sudah hampir rampung, di mana dari 49.007 tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi sekitar 93,92 persen sudah menjalani vaksinasi dosis pertama. 

Sementara, untuk pelayan publik, dari 43.9477 orang yang menjadi sasaran vaksinasi sekitar 69,18 persen sudah divaksinasi dosis pertama. 

Namun, untuk vaksinasi kelompok lansia menjadi kendala. Dari  total 720.076 orang yang menjadi sasaran vaksinasi baru sekitar  10,16 persen yang divaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com