Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cincin Emas Jadi Petunjuk Baru Pembunuhan Wanita Hamil yang Ditemukan Terkubur

Kompas.com - 16/06/2021, 15:26 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aparat kepolisian masih memburu pelaku pembunuhan Siti Hamidah (32), seorang wanita hamil yang ditemukan terkubur di halaman rumahnya di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.

Sejauh ini, polisi menduga pelaku pembunuhan adalah suami korban.

Petunjuk baru ditemukan polisi dalam kasus ini.

Baca juga: Keluarga Menduga Wanita Hamil yang Dikubur di Galian Septic Tank Dibunuh Suami, Ponsel Tak Aktif dan Hilang Tanpa Kabar

Cincin emas milik korban yang dibawa kabur oleh pelaku ditemukan pada ibu mertua.

"Barang bukti sebuah cincin emas yang disita dari ibu terduga pelaku," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau Kombes Teddy Ristiawan dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (16/6/2021).

Selain menemukan cincin emas, polisi juga menyita barang bukti satu unit sepeda motor dari adik terduga pelaku.

Kemudian ponsel korban disita dari anak terduga pelaku.

Namun, Teddy menyebutkan bahwa pelaku pembunuhan masih dicari hingga saat ini.

"Kami sudah memeriksa delapan orang saksi terkait kasus ini. Masih ada beberapa saksi yang dijadwalkan untuk dimintai keterangan," kata Teddy.

Baca juga: Fakta-fakta Penemuan Wanita Hamil 7 Bulan yang Tewas Terkubur di Septic Tank Depan Rumah

Adapun 3 barang bukti yang disita berdasarkan keterangan dari saksi-saksi.

"Doakan tim opsnal kita yang masih terus memburu pelaku. Kita harap pelaku segera bisa ditangkap dan diproses untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Teddy.

 

Sebagaimana diberitakan, korban diduga dibunuh oleh suaminya.

Pasalnya, suami korban hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya.

Pihak keluarga korban juga sudah meyakini bahwa Siti dibunuh oleh suaminya.

Sebelum korban ditemukan tewas terkubur dalam galian septic tank, suami korban pamit pulang kampung ke Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

Beberapa hari kemudian, nomor telepon pria yang merupakan suami kedua itu sudah tak aktif.

Barang-barang berupa perhiasan dan sepeda motor milik korban diduga dibawa kabur oleh suami korban.

Keluarga korban berharap pelaku dapat ditangkap dan diberikan hukuman mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com