Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Naik, Shelter Penampungan OTG di Kota Yogyakarta Sisa 4 Kamar

Kompas.com - 16/06/2021, 15:24 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Meningkatnya kasus positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta membuat bed occupancy ratio (BOR) di Kota Yogyakarta semakin menipis.

Bahkan kapasitas shelter untuk menampung pasien kategori orang tanpa gelaja (OTG) yang berada di Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, kini hanya menyisakan empat kamar.

"Shelter Tegalrejo kemarin masih enam (yang kosong) tetapi hari ini tinggal sekitar dua unit atau empat kamar. Per jam ini masih ada dua unit," kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, saat ditemui di ruang kerjanya, Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: BOR RS Rujukan Covid-19 Dekati 60 Persen, Sekda DIY: Sudah Cukup Genting

Selain itu, ada enam kamar di shelter penampungan OTG itu yang mengalami kerusakan saluran airnya.

Heroe berharap perbaikan tidak membutuhkan waktu yang lama sehingga dapat digunakan segera untuk menampung pasien Covid-19.

"Semoga bisa diperbaiki secepatnya ada enam unit atau 12 kamar sehingga dapat menambah kapasitas kamar," imbuh dia.

Untuk antisipasi Kota Yogyakarta yang kehabisan tempat penampungan pasien OTG, Heroe meminta kembali wilayah-wilayah untuk mengaktifkan kembali shelter-shelter yang ada di balai RW atau di Rukun Kampung (RK). 

Baca juga: Kasus Covid-19 di DIY Naik sampai 400-an Per Hari, Sultan HB X: Corona Ini Nyata

"Berhubung kondisi Covid-19 naik lagi kami meminta shelter-shelter diaktifkan kembali. Di Kota Yogyakarta hanya ada satu shelter, dengan kapasitas 84 tetapi belum pernah sampai penuh," kata Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com