TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Virus corona atau Covid-19 menyebar di dua kampung di kawasan kaki Gunung Galunggung.
Keduanya yakni Kampung Kertasari dan Bojongpetir di Desa/Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Karantina wilayah dilakukan seusai 16 warga dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (16/6/2021).
Baca juga: Warga Satu Kampung Positif Covid-19 Kembali Terjadi di Garut
Beberapa orang yang bergejala dengan kondisi kritis dievakuasi ke RSUD SMC Singaparna.
Sebagian besar lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah mereka yang berada di perkampungan tersebut.
"Iya, dua kampung di wilayah kami harus dikarantina karena penyebaran cepat Covid-19 seusai diketahui ada 1 keluarga yang positif corona," ujar Kepala Desa Sariwangi Rahmat Sahal Zarkasih kepada wartawan, Rabu.
Baca juga: RS di Purwakarta Terisi Penuh, 18 Pasien Covid-19 Antre Masuk IGD
Rahmat mengatakan, aparatur desa merasa kecolongan, karena sebelumnya telah memberikan edukasi agar warga di perkampungan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Info itu dinilai terlambat diterima warga, karena lokasinya agak jauh dan terpencil.
Rahmat mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi ke Puskesmas setempat untuk berupaya menangani penyebaran virus corona di dua perkampungannya tersebut.
Pihak desa bersama Gugus Tugas Covid-19 melakukan tracing.
Baca juga: RS Khusus Covid-19 di Indramayu Sudah Penuh, Terisi 90 Persen
Sementara tenaga medis puskesmas setempat melakukan penanganan terhadap warga yang positif Covid-19.
"Hasil penelusuran yang dilakukan petugas ada 16 orang positif Covid-19 yang berasal dari RT 005 RW 001 berjumlah 10 orang. Kemudian 6 orang di RT 004 RW 002. Salah satunya harus dirawat," kata Rahmat.
Rahmat meminta warga perkampungan lain untuk tidak berkunjung ke dua kampung tersebut hingga 2 pekan ke depan.
Sementara itu, warga yang positif Covid-19 dilarang keluar rumah dan mesti berada di dalam rumah selama menjalani isolasi mandiri.
"Sebanyak 130 orang warga di 2 kampung itu telah mengikuti tes swab massal. Kita masih menunggu hasilnya. Supaya tak menyebar ke warga lainnya, 2 kampung itu dikarantina saja," kata dia.
Selama proses karantina, dua kampung itu akan mendapatkan penjagaan dan pengawasan dari petugas Gugus Tugas.
Setiap keluar masuk warga ke dua perkampungan itu akan dipantau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.