Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu RT Ini Lockdown Usai 12 Warganya Positif Tes Antigen

Kompas.com - 16/06/2021, 11:07 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Satu rukun tetangga (RT) di Dusun Sawahan, Desa Gedangkulut, Kecamatan Cerme, Gresik, lockdown menyusul adanya temuan 12 warga yang terkonfirmasi positif berdasarkan swab antigen.

Keputusan ini diambil pemegang kebijakan setempat, guna mencegah penularan Covid-19 meluas.

Camat Cerme Suyono mengatakan, sebanyak 12 warga tersebut diketahui positif usai tracing dilakukan terhadap 80 orang.

Karena sebelumnya, di RT tersebut terdapat dua orang tenaga kesehatan (nakes) yang sebelumnya sudah dikonfirmasi positif terpapar Covid-19.

Baca juga: Potensi Gempa 8,7 Magnitudo di Selatan Jatim, Bangunan di Blitar Bakal Dicek

"Puskesmas Cerme sempat kedatangan tamu dari Madura beberapa waktu lalu, kemudian mereka berinisiatif melakukan swab antigen dan diketahui ada dua nakes mereka yang positif," ujar Suyono, saat dihubungi, Rabu (16/6/2021).

Imbas terpaparnya dua nakes tersebut, Puskesmas Cerme bahkan sempat ditutup satu hari untuk dilakukan penyemprotan desinfektan.

Sementara, dua nakes yang positif terpapar Covid-19, kemudian melakukan isolasi mandiri di rumah lantaran tanpa gejala dan tidak mengalami keluhan.

Kemudian, pihak Puskesmas Cerme melakukan tracing terhadap 80 orang, yang dianggap kontak erat dua nakes positif terpapar Covid-19 tersebut dengan swab antigen.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, diketahui ada sebanyak 12 orang di antara mereka yang positif.

 

"Mulai tadi malam sudah di-lockdown, supaya penyebaran tidak semakin meluas. Di dusun setempat ada tiga RT, namun hanya satu RT saja yang di-lockdown," ucap Suyono.

Suyono menambahkan, kebijakan lockdown yang dilakukan juga sudah melalui koordinasi bersama pihak desa, kepolisian dan TNI.

Nantinya, tracing akan terus diperluas kepada warga yang tinggal di dua RT lain yang berada di Dusun Sawahan.

"Sebagai langkah antisipasi, nantinya tim dari Puskesmas Cerme juga akan melakukan tracing di dua RT lain di Dusun Sawahan secara bertahap," kata Suyono.

Kepala Dinas Kesehatan Gresik Saifuddin Gozali saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, sudah mengetahui informasi tersebut.

Baca juga: Alasan Ani Kasanah Ajukan Perubahan Jenis Kelamin dan Ganti Nama Jadi Laki-laki

Pihaknya sudah bersiap untuk melakukan langkah penanganan lanjutan bagi mereka yang terpapar.

"Akan kami pastikan lagi dengan PCR, sementara mereka yang terpapar dan tidak ada keluhan isolasi mandiri dulu," tutur Gozali.

Angka penularan Covid-19 di Kabupaten Gresik memang terlihat mulai ada peningkatan, seiring dengan penyebaran Covid-19 yang terjadi di beberapa daerah.

Termasuk, Madura dan Lamongan yang terletak berdekatan secara geografis dengan Gresik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com