"Mulai tadi malam sudah di-lockdown, supaya penyebaran tidak semakin meluas. Di dusun setempat ada tiga RT, namun hanya satu RT saja yang di-lockdown," ucap Suyono.
Suyono menambahkan, kebijakan lockdown yang dilakukan juga sudah melalui koordinasi bersama pihak desa, kepolisian dan TNI.
Nantinya, tracing akan terus diperluas kepada warga yang tinggal di dua RT lain yang berada di Dusun Sawahan.
"Sebagai langkah antisipasi, nantinya tim dari Puskesmas Cerme juga akan melakukan tracing di dua RT lain di Dusun Sawahan secara bertahap," kata Suyono.
Kepala Dinas Kesehatan Gresik Saifuddin Gozali saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, sudah mengetahui informasi tersebut.
Baca juga: Alasan Ani Kasanah Ajukan Perubahan Jenis Kelamin dan Ganti Nama Jadi Laki-laki
Pihaknya sudah bersiap untuk melakukan langkah penanganan lanjutan bagi mereka yang terpapar.
"Akan kami pastikan lagi dengan PCR, sementara mereka yang terpapar dan tidak ada keluhan isolasi mandiri dulu," tutur Gozali.
Angka penularan Covid-19 di Kabupaten Gresik memang terlihat mulai ada peningkatan, seiring dengan penyebaran Covid-19 yang terjadi di beberapa daerah.
Termasuk, Madura dan Lamongan yang terletak berdekatan secara geografis dengan Gresik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.