MALANG, KOMPAS.com - Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat pemakaian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang meningkat dalam kurun waktu seminggu terakhir.
Humas RSSA Kota Malang, Dony Iryan mengatakan, seminggu yang lalu BOR untuk pasien Covid-19 rata-rata 30 persen dari 108 tempat tidur yang disediakan.
Saat ini, rata-rata BOR di rumah sakit rujukan utama di Jawa Timur itu sebesar 43 persen.
"(BOR) sekitaran di 43 persen dari total tempat tidur 108. Seminggu terakhir ini naik. Seminggu yang lalu masih rata-rata 30 persen," kata Dony, melalui pesan singkat, Selasa (15/6/2021) malam.
Baca juga: Alasan Ani Kasanah Ajukan Perubahan Jenis Kelamin dan Ganti Nama Jadi Laki-laki
Sebagai salah satu rumah sakit rujukan utama di Jawa Timur, pasien Covid-19 yang dirawat di RSSA juga berasal dari luar daerah Kota Malang.
Meski begitu, Donny mengatakan, di antara pasien itu tidak ada pasien yang berasal dari daerah yang mengalami lonjakan kasus yang signifikan, seperti di Bangkalan.
"Sepertinya belum (menerima pasien dari daerah yang kasusnya melonjak drastis). Trennya (BOR di RSSA) sih tidak terlalu tajam," kata dia.
Sementara itu, di awal tahun 2021, RSSA sempat menyediakan tempat tidur khusus perawatan pasien Covid-19 hingga 141 tempat tidur.
Saat itu, ruang pelayanan pasien reguler di sekitar Incovit (instalasi Covid-19 dan infeksi terpadu) juga disulap menjadi ruang khusus pasien Covid-19.