Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Bantah Gorontalo Jadi Provinsi dengan Kasus Kematian Covid-19 Tertinggi

Kompas.com - 16/06/2021, 09:18 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com –  Dalam akun instagram @pandemitalks terdapat 9 provinsi dengan tingkat kematian Covid-19 tinggi, namun serapan vaksinasinya masih rendah.

Sembilan daerah tersebut adalah Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Aceh, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Kalimantan Selatan.

Dituliskan dalam akun ini data bersumber dari KawalCovid19 Kementerian Kesehatan per 13 Juni 2021.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Yana Yanti Suleman mengatakan, angka persentase kematian akibat terpapar Covid-19 selalu berubah-ubah setiap hari.

Baca juga: Rumah Sakit di Kabupaten Blitar Kewalahan Hadapi Tingginya Kasus Kematian Covid-19

Ia menyontohkan, perhitungan yang meninggal dunia sebanyak dua orang dari 100 pasien Covid-19 berarti dua persen.

“Apakah benar Provinsi Gorontalo masuk daerah kematian tinggi? Kami lihat dulu yang sekarang atau yang dulu ini?” kata Yana Yanti Suleman berbalik bertanya, Rabu (16/6/2021).

Yana Suleman mengatakan, data epidemiologis itu dikeluarkan perpekan dan ada rekapan bulanannya.

Dikatakannya, saat kemarin mengikuti pertemuan, Gorontalo tidak masuk dalam data provinsi yang tinggi angka kematiannya.

Diakuinya, pada awal tahun Provinsi Gorontalo pernah memiliki angka kematian lebih tinggi dari rata-rata nasional.

Baca juga: Jumlah Kematian Akibat Covid-19 di Kepri Naik, Tembus 419 Kasus

Namun, Gorontalo saat ini tidak masuk sebagai daerah dengan angka kematian akibat Covid-19 tinggi.

Malah daerah lain yang memiliki angka kematian tinggi seperti di Kudus, Madura, Riau, Aceh, Medan.

Untuk mencegah angka kematian terus bertambah, Dinas Kesehatan melakukan upaya 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment di saat vaksinasi Covid-19 juga dilakukan.

“Kami sudah melakukan 3T untuk menemukan sedini mungkin orang yang terkonfirmasi Covid-19,” ujar Yana Suleman.

Selain itu, kata dia, dinas kesehatan juga terus mengintensifkan program vaksinasi.

Vaksinasi dilakukan untuk meningkatkan antibodi, sehingga jika seseorang terpapar virus corona tidak akan mengalami gejala berat.

Data Dinas Kesehatan per 25 Juni 2021, total kasus Covid-19 sebanyak 5.575 orang.

Rinciannya, 5.340 orang dinyatakan sembuh, meninggal 181 orang, dan kasus aktif 54 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com