Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kakek Achro: Usai Divaksin Istri Sakit Kepala, lalu Jadi Pelupa

Kompas.com - 16/06/2021, 06:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

 

Kata dokter: mungkin kurang konsentrasi, Pak...

Di depan forum, Achro menanyakan apakah kondisi yang dialami istrinya tersebut efek dari vaksin atau bukan.

dr Yuni Adriani, dokter yang mengisi forum tersebut kemudian memberikan penjelasan prihal keluhan dari Achro. Menurut dia kasus seperti ini baru pertama kali dia ketahui.

"Saya pertama kali dengar efek samping pelupa, biasanya demam, pusing, pegal, mungkin karena kurang konsentrasi pak," kata Yuni menjawab pertanyaan Achro.

Dokter yang bertugas sebagai Paur Perwira Pemeriksaan Kesehatan Kostrad di Makostrad Jakarta itu kemudian meminta Achro untuk mengobservasi istrinya hingga beberap minggu ke depan, jika pelupanya terus muncul, bisa dikonsultasikan langsung kepada dokter.

Gejala umum usai divaksin: pegal, pusing, demam

Ditemui seusai kegiatan, Yuni mengatakan seusai vaksin memang biasanya muncul efek samping, yang paling umum adalah pegal-pegal, pusing hingga demam. Tapi efek tersebut akan hilang dalam satu atau dua hari.

Sementara untuk keluhan yang disampaikan Achro, Yuni mengatakan kemungkinan adalah karena faktor usia karena sudah 60 tahun.

"Sekarang kita lihat juga dari faktor usia bagaimana, saya tanya 60 tahun, sudah usia lanjut, bisa jadi faktor resiko juga jadi pelupa, jadi karena kebetulan sudah divaksin jadi orang itu mengaitkan efek damping," kata Yuni.

Yuni mengatakan, vaksin untuk lansia saat ini sebetulnya aman karena sudah teruji secara klinis. Asal calon penerima vaksin dalam kondisi sehat.

"Misalnya untuk yang punya riwayat darah tinggi, harus dalam kondisi normal, tekanannya kurang dari 140/90," itu yang disarankan," kata dia.

(Penulis Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Regional
Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com