Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Bocah 10 Tahun Tewas Setelah Digigit Anjing, Sempat Demam dan Bertingkah Aneh

Kompas.com - 16/06/2021, 00:04 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib naas dialami seorang bocah berinisial MRA (10), warga Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

Pasalnya, ia tewas setelah digigit anjing milik tetangganya pada Kamis (10/6/2021) lalu.

Ironisnya, saat kejadian itu sang pemilik anjing bukannya langsung memberikan pertolongan dan meminta maaf, tapi justru tidak terima saat hendak dilakukan mediasi oleh kepala lingkungan setempat.

Oleh karena itu, orangtua korban geram dan akhirnya membawa kasus tersebut ke jalur hukum.

Baca juga: Pulang Jajan, Bocah 10 Tahun Meninggal Digigit Anjing Tetangga, Ini Cerita Sang Ibu

Digigit saat pulang jajan

Ilustrasi anjing German shepherdUnsplash/Reba Spike Ilustrasi anjing German shepherd

Ibu korban, Lia Pratiwi (42) mengatakan, kejadian berawal saat anaknya baru pulang membeli jajan di sebuah kedai tak jauh dari rumahnya.

Saat perjalanan pulang itu, sang pemilik anjing membuka pagar rumahnya karena hendak membeli air mineral.

Tapi karena tidak dirantai, anjing piaraan tersebut langsung menyerang anaknya hingga terluka di paha.

"Datang lah tukang Aqua, pagar terbuka, anjing keluar pas anak saya lewat. Anak saya digigitnya di paha atas kanan. Setelah itu dia pulang ke rumah. Ngadu ke kakeknya," katanya.

Baca juga: Anaknya Meninggal Digigit Anjing Tetangga, Lia: Pemiliknya Kami Jumpai, Dimediasi, Malah Tak Terima...

Pemilik anjing marah

Mengetahui anaknya terluka akibat digigit anjing itu, Lia langsung membawanya ke bidan setempat untuk diberikan perawatan dan diberikan suntikan anti tetanus.

Sepulangnya dari berobat, diketahui sang pemilik anjing tidak menunjukkan adanya itikad baik untuk meminta maaf.

Sang kakek kemudian menghubungi kepala lingkungan setempat untuk meminta pertanggungjawaban dari sang pemilik anjing.

"Pada Jumat (11/6/2021) sekitar jam 12 kami datangi pemilik anjing untuk nanya, apa itikad baiknya. Setelah dijumpain, dimediasi, mereka malah seperti tak terima. Suaminya bilang, jalur hukum pun kami layani kelen. Di manapun kami terima tantangan kalian, bahkan Wali Kota," kata Lia menirukan.

Baca juga: Sambil Menangis, Lia Ceritakan Detik-detik Anaknya Meninggal Usai Digigit Anjing Tetangga

Anaknya meninggal

Lia Pratiwi (42) menunjukkan foto anaknya, M. Reza Aulia (10) membawa berkas laporan di Polsek Tuntungan pada Jumat (11/6/2021). Sebelum meninggal dunia pada Minggu (13/6/2021), Reza digigit anjing pada Kamis (10/6/2021). Kondisinya dari hari ke hari semakin memburuk. Pihak keluarga membuat laporan ke polisi lantaran tidak ada itikad baik dari pemilik anjing.KOMPAS.com/DEWANTORO Lia Pratiwi (42) menunjukkan foto anaknya, M. Reza Aulia (10) membawa berkas laporan di Polsek Tuntungan pada Jumat (11/6/2021). Sebelum meninggal dunia pada Minggu (13/6/2021), Reza digigit anjing pada Kamis (10/6/2021). Kondisinya dari hari ke hari semakin memburuk. Pihak keluarga membuat laporan ke polisi lantaran tidak ada itikad baik dari pemilik anjing.

Setelah berupaya melakukan mediasi dan tidak ada titik temu, Lia dan sang kakek kemudian pulang ke rumah.

Setibanya di rumah itu kondisi anaknya semakin melemah dan merasakan demam tinggi.

Luka bekas gigitan anjing yang berada di pahanya terlihat membiru dan sempat mengeluarkan darah.

Saat itu kondisi anaknya semakin tidak karuan. Bahkan, kesulitan berjalan dan lupa ingatan.

"Sama segala hal dia lupa. Sama dirinya sendiri dia lupa. Dia gak tau. Nah, reaksinya dia super aktif, balik sana balik sini kayak anjing gitu, menjulurkan lidah, air liurnya keluar," katanya.

Baca juga: Satu Saja Orang yang Tidak Senang dengan Polisi Adalah Jiwa Penjahat

Meski demikian, di tengah kondisi anaknya yang semakin melemah itu, Lia sempat membuat laporan ke polisi untuk meminta pertanggungjawaban pemilik anjing.

Dua hari kemudian, anaknya menghembuskan napas terakhirnya dan langsung dimakamkan pada hari yang sama.

Sementara itu, Pejabat sementara (Pjs) Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Martua Manik mengatakan, kasus tersebut saat ini telah ditangani Polrestabes Medan.

"Iya bang, tapi kasusnya kini ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Medan," ungkapnya.

Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Aprillia Ika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com