Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 2 Sepeda Motor Adu Kambing di Turunan Sarangan-Cemoro Sewu yang Mengakibatkan Bayi 7 Bulan Tewas

Kompas.com - 15/06/2021, 21:52 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang bayi berusia tujuh bulan bernama Ibrahim tewas setelah sepeda motor yang dikendarai orangtuanya terlibat kecelakaan dengan sesama sepeda motor di turunan jalur Sarangan-Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (15/6/2021).

Motor yang terlibat kecelakaan itu yakni Honda Vario degan nomor polisi AB 6428 JA dengan sepeda motor AD 3508 XX.

Selain mengakibatkan satu korban jiwa, dalam kecelakaan itu, tiga orang mengalami luka.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Bundaran Untan Pontianak, 1 Orang Tewas, Polisi Temukan Miras

Kanit Lantas Polsek Plaosan Iptu Akhmad Suryani mengatakan, kejadian berawal saat motor Vario yang dikendarai Bangkit Tohari (26) yang berboncengan dengan Zuyina Aquin dan Ibrahim (7) menuju barat.

Saat di turunan yang menikung, motor mengalami gangguan rem dan masuk jalur kanan.

Disaat bersamaan, datang motor dengan nomor polisi AD 3506 XX yang dikendarai Sriyono yang berboncengan dengan Riyantini (40) datang dari arah Telaga Sarangan.

Baca juga: Tabrakan Maut di Turunan Sarangan-Cemoro Sewu, Seorang Bayi Berusia 7 Bulan Tewas

Akibatnya, kecelakaan pun tak terhindarkan hingga mengakibatkan satu orang tewas dan tiga terluka.

“Ibrahim meninggal di Puskesmas Plaosan karena mengalami luka pada bagian kepala,” kata Suryani saat ditemu di Polsek Plaosan, Selasa sore.

Tiga korban luka yakni Zuyina mengalami luka di pergelangan tangan dan patah tulang pipi, Sriyono mengalami luka pada kepala dan Riyanti mengalami luka di kepala.

Sementara, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan.

Baca juga: Selama Sepekan, Ridwan Kamil Larang Wisatawan dari Jakarta Masuk Bandung Raya, Ini Alasannya

 

(Penulis : Kontributor Magetan, Sukoco | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com