Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Yakin Abrip Asep adalah Polisi yang Hilang Saat Tsunami Aceh, Ternyata Hasil Tes DNA Berkata Lain...

Kompas.com - 15/06/2021, 20:30 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Tiga anggota keluarga terduga Ajun Brigadir (Abrip) Asep menjadi sampel untuk pencocokan DNA.

Pencocokan DNA tersebut dilakukan untuk memastikan pria yang ditemukan di salah satu rumah sakit jiwa di Aceh itu benar Abrip Asep seperti kabar yang beredar.

Kepala Sub Bidang Kedokteran Polisi (Kasubiddokpol) Biddokes Polda Lampung, AKBP Legowo Hamijaya mengatakan, tiga orang dari keluarga terduga diambil sampelnya untuk dijadikan pembanding.

Baca juga: Keluarga Yakin Polisi Korban Tsunami Aceh yang Ditemukan di RSJ Itu Asep, Ini Alasannya

Ketiga orang itu adalah Syaiful (terduga adik kandung), Mahyudin (terduga kakak kandung), dan Wahab (terduga paman).

Ketiganya menjadi sampel pembanding untuk mencari kecocokan DNA dari garis keturunan.

"Pengujian DNA diambil dari sampel air liur dan rambut," kata Legowo usai menyerahkan hasil tes DNA kepada terduga keluarga, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Apakah Zainal Abidin Adalah Abrip Asep, Polisi yang Hilang Saat Tsunami? Ini Rentetan Kejadiannya dari Tahun ke Tahun


Wajah mirip, tapi hasil tes DNA berbeda

Namun, meski terduga keluarga mengatakan ada kemiripan wajah antara pria yang ditemukan di Aceh dengan Abrip Asep, hasil tes DNA menyatakan hal sebaliknya.

"Tidak ada kecocokan DNA. Sehingga, belum diketahui siapa keluarga kandung dari terduga Abrip Asep tersebut," kata Legowo.

Perwakilan keluarga, Hidarsel mengaku keluarga besar mempercayai hasil tes DNA tersebut.

Meski mengaku kecewa, keluarga besar menerima hasil tes tersebut dan merasa tidak perlu melakukan tes ulang.

"Intinya kami menerima hasil tes tersebut. Tadinya kami yakin kalau benar, ternyata hasil tes seperti itu. Kami percaya karena kepolisian yang menyatakan," kata Hidarsel.

Baca juga: 80 Persen Fisik Pasien RSJ Mirip dengan Asep, Polisi yang Hilang Saat Tsunami Aceh

 

Diberitakan sebelumnya, hasil uji DNA pria diduga anggota Brimob asal Lampung yang ditemukan di Aceh tidak cocok dengan keluarga.

Hasil uji DNA itu telah disampaikan kepada keluarga terduga anggota Brimob itu di Desa I, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Pria dengan gangguan kejiwaan itu diduga Ajun Brigadir Asep yang hilang setelah tersapu tsunami di Banda Aceh pada tahun 2004 lalu.

Baca juga: Penantian Keluarga Polisi yang Hilang Saat Tsunami Aceh, Ingin Kembali Bawa Asep Pulang ke Lampung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com