Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

577 Warga Kabur dan Tinggalkan KTP Saat Jalani Tes Antigen di Pos Penyekatan Suramadu, Ini Sanksinya

Kompas.com - 15/06/2021, 20:05 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Sayangkan sikap warga yang kabur

Dengan adanya temuan tersebut, pihaknya menyayangkan sikap warga yang memilih kabur saat dilakukan tes antigen.

Padahal, kata Febri, tes antigen dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya warga yang terpapar Covid-19.

Sebab, kasus Covid-19 di Bangkalan, Jawa Timur, mengalami lonjakan kasus usai libur panjang Lebaran.

Baca juga: Covid-19 Varian India Ditemukan di Pos Penyekatan Suramadu, Ini yang Dilakukan Wali Kota Surabaya

Penyekatan dan tes antigen dilakukan agar lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan tidak menyebar ke Surabaya.

"Ini kan cukup beresiko. Karena kita enggak tahu kondisi yang bersangkutan itu bagaimana," ucap Febri.

Karena itu, saat ini Satpol PP Kota Surabaya telah mengirimkan surat permohonan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, agar menolak pengajuan izin pembuatan KTP baru bagi ke 73 warga Kota Surabaya yang menghilang dan meninggalkan identitasnya di pos penyekatan Suramadu.

"Seandainya 73 warga ini minta surat kehilangan KTP untuk dicetakkan KTP lagi, maka tidak dilayani," ujar Febri.

Baca juga: Pemotor Menumpuk di Jembatan Suramadu, Polisi: Mereka Takut Tes Antigen, Memilih Putar Balik

Sedangkan bagi pemilik 504 KTP warga luar kota, Febri menegaskan sudah bersurat kepada Dispendukcapil di masing-masing wilayah agar menerapkan hal serupa.

"Kalau warga luar kota juga sama. Dari Dispendukcapil Surabaya sudah bersurat kepada Dispenduk setempat. Kalau mencetak KTP ditahan (tidak dilayani), Soalnya KTP-nya ada di Satpol PP (Surabaya)," kata Febri.

Febri menegaskan, jika ingin mengambil KTP tersebut, 577 warga itu harus menjalani tes swab terlebih dulu untuk memastikan kondisi mereka sehat dan negatif Covid-19.

"Kalau mau diambil, ya diswab Pemkot dulu," ucap Febri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com