YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Klaster penularan Covid-19 dari sebuah acara hajatan terus bermunculan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Klaster Hajatan pertama di Padukuhan Jeruken, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang. Total ada 47 orang yang terpapar virus corona sampai Selasa (15/6/2021).
Kedua klaster hajatan di Padukuhan Karangtengah, Kalurahan Sumberwungu, Kapanewon Tepus, dan terbaru Kapanewon Nglipar.
Baca juga: 47 Warga Positif Covid-19, Padukuhan Klaster Hajatan di Gunungkidul Lockdown
Panewu Tepus, Alsito, mengatakan lonjakan kasus di Dusun karangtengah, Sumberwungu terjadi akibat klaster hajatan.
Acara ini berlangsung pada 8 Juni 2021, salah satu anggota keluarga yang menggelar hajatan mengeluhkan sakit hingga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Saat itu juga dilakukan swab test kepada orang itu.
"Acara berlangsung, tidak ada yang tahu kalau positif corona karena hasil tes belum ada dan baru keluar 12 juni," kata Alsito saat dihubungi wartawan Selasa (15/6/2021)
Saat hasil pemeriksaannya keluar, upaya tracing secara maraton dilakukan terhadap anggota keluarga dan warga yang ikut hajatan.
Baca juga: Tabrak 3 Motor dan Tewaskan 1 Orang di Gunungkidul, Pengemudi Pajero Tak Punya SIM A
Selama tiga hari penelusuran kontak mulai 12 Juni sampai 14 Juni 2021 ada puluhan warga yang telah diperiksa.
"Hasilnya ada 43 orang yang dinyatakan positif corona," kata Alsito.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, pada Selasa (15/6/2021), ada 136 kasus baru orang terinfeksi Covid-19.
Selain itu, ada tiga pasien Covid-19 meninggal dan 33 pasien sembuh.
"Klaster tambahan dari hajatan Kapanewon Nglipar, untuk datanya saya belum tahu," kata Dewi.
Baca juga: Kronologi Tabrakan Beruntun di Gunungkidul, Berawal dari Pecah Ban hingga 1 Orang Tewas
Hingga kini ada 3.861 orang terkonfirmasi Covid-19 di Gunungkidul. Sebanyak 3.000 orang di antaranya sudah sembuh dan 176 lainnya meninggal dunia.
"Untuk yang masih dalam perawatan ada 686 orang," ucap Dewi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.