Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Klaster Hajatan di Gunungkidul Makin Banyak, 600 Orang Dirawat

Kompas.com - 15/06/2021, 19:50 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Klaster penularan Covid-19 dari sebuah acara hajatan terus bermunculan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Klaster Hajatan pertama di Padukuhan Jeruken, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang. Total ada 47 orang yang terpapar virus corona sampai Selasa (15/6/2021).

Kedua klaster hajatan di Padukuhan Karangtengah, Kalurahan Sumberwungu, Kapanewon Tepus, dan terbaru Kapanewon Nglipar.

Baca juga: 47 Warga Positif Covid-19, Padukuhan Klaster Hajatan di Gunungkidul Lockdown

Panewu Tepus, Alsito, mengatakan lonjakan kasus di Dusun karangtengah, Sumberwungu terjadi akibat klaster hajatan.

Acara ini berlangsung pada 8 Juni 2021, salah satu anggota keluarga yang menggelar hajatan mengeluhkan sakit hingga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Saat itu juga dilakukan swab test kepada orang itu.

"Acara berlangsung, tidak ada yang tahu kalau positif corona karena hasil tes belum ada dan baru keluar 12 juni," kata Alsito saat dihubungi wartawan Selasa (15/6/2021)

Saat hasil pemeriksaannya keluar, upaya tracing secara maraton dilakukan terhadap anggota keluarga dan warga yang ikut hajatan.

Baca juga: Tabrak 3 Motor dan Tewaskan 1 Orang di Gunungkidul, Pengemudi Pajero Tak Punya SIM A

Selama tiga hari penelusuran kontak mulai 12 Juni sampai 14 Juni 2021 ada puluhan warga yang telah diperiksa.

"Hasilnya ada 43 orang yang dinyatakan positif corona," kata Alsito.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, pada Selasa (15/6/2021), ada 136 kasus baru orang terinfeksi Covid-19.

Selain itu, ada tiga pasien Covid-19 meninggal dan 33 pasien sembuh.

"Klaster tambahan dari hajatan Kapanewon Nglipar, untuk datanya saya belum tahu," kata Dewi.

Baca juga: Kronologi Tabrakan Beruntun di Gunungkidul, Berawal dari Pecah Ban hingga 1 Orang Tewas

Hingga kini ada 3.861 orang terkonfirmasi Covid-19 di Gunungkidul. Sebanyak 3.000 orang di antaranya sudah sembuh dan 176 lainnya meninggal dunia.

"Untuk yang masih dalam perawatan ada 686 orang," ucap Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com