Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Covid-19 Varian India di Bangkalan, Ini Tanggapan Bupati RK Abdul Latif

Kompas.com - 15/06/2021, 19:18 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com -Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron akan menggencarkan tracing, testing, dan treatment (3T) dan protokol kesehatan ketat untuk melindungi warganya dari ancaman Covid-19 varian India (B.1.617.2).

Sebanyak tiga warga Bangkalan ditemukan mengidap Covid-19 varian India di pos penyekatan Jembatan Suramadu.

Pria yang akrab disapa Ra Latif itu tak memerinci identitas tiga warga Bangkalan yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian baru itu.

"Varian baru yang dismapaikan oleh Bu Gubernur tadi ada tiga orang dari Bangkalan, secara pasti belum menyebutkan alamat. Tetapi ini sudah menjadi perhatian bagi kami untuk terus dilakukan penanganan, dan Ibu Gubernur tadi menyampaikan bukan dari PMI (pekerja migran Indonesia)," kata Ra Latif di Bangkalan, Selasa (15/6/2021)

Selain menggencarkan 3T dan protokol kesehatan, Ra Latif akan melakukan pengetatan di kecamatan yang menjadi episentrum awal penyebaran Covid-19 di Bangkalan, bahkan sampai ke tingkat desa.

Baca juga: Kronologi Pengendara Motor Jambret Penyandang Disabilitas, Polisi: Dia Tahu Korban Tak Bisa Mengejar

Pengetatan itu melibatkan forum pimpinan kecamatan dan perangkat desa setempat. Sehingga, mobilitas warga bisa terpantau.

Pengawasan terhadap masyarakat yang dinilai terpapar pun bisa dilakukan dengan baik.

"Hasil rakor kemarin, yaitu  masing-masing desa harus diketatkan dan pengawasannya harus terjaga betul sehingga mobilitas warga ini akan terpantau," kata dia.

Penyekatan dan pengetatan di desa yang merupakan episentrum Covid-19 diharapkan mampu menurunkan angka Covid-19 di Bangkalan.

Ra Latif mengingatkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

 

Masyarakat yang terpapar Covid-19 dengan status tanpa gejala pun harus disiplin melakukan isolasi.

"Pokoknya kami harapkan masyarakat disiplin bermasker dan selalu terapkan 5M, bagi yang isolasi harus disipilin juga," kata dia.

Ra Latif berharap masyarakat Bangkalan bisa menahan diri menghindari kerumunan dan hanya keluar rumah saat memiliki kepentingan mendesak.

Baca juga: 4 Lokasi Disiapkan Jadi Tempat Karantina Pasien Covid-19 di Bangkalan, Salah Satunya Asrama UTM

"Kita hadapi wabah ini bersama-sama dengan keyakinan kita bisa melewati ini. Kuncinya tetap disiplin Prokes dan budayakan hidup sehat," pinta dia.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, sebanyak 2.309 kasus positif Covid-19 tercatat di Bangkalan hingga Senin (14/6/2021).

Rinciannya, sebanyak 1.548 pasien sembuh, 222 orang meninggal, dan 539 kasus aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com