Diserang Gajah Liar, Asisten Mahout Dilarikan ke Rumah Sakit

BANDA ACEH, KOMPAS. com - Asisten Mahout atau pawang gajah di Conservation Respon Unit (CRU), Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, terluka akibat diserang gajah liar pada Selasa (15/6/2021)

Korban, Rizki (21) terpaksa harus dilarikan ke RS Cut Meutia Buket Rata Lhokseumawe.

"Iya asisten Mahout kita terluka akibat diserang gajah liar," Kata Agus Arianto, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh saat di konfirmasi Kompas.com melalui telephone WhatsApp, Selasa (15/06/2021).

Baca juga: Pasien RSJ di Aceh Ternyata Bukan Polisi yang Hilang Saat Tsunami 2004

Agus mengaku mendapat laporan dari leader Mahout di Conservation Respon Unit (CRU) sekitar pukul 12.00 Wib setelah korban tertangani.

"Kejadiannya tadi (Selasa) sekitar Pukul 10.00 WIB, karena saya dapat laporan tadi sekitar Pukul 12.00 Wib," katanya.

Baca juga: Mantan Gubernur Aceh Positif Covid-19

Menurut Agus, asisten Mahout itu diserang gajah liar saat ia hendak memindahkan gajah jinak yang diikat ke lokasi lain di kawasan CRU.

Namun tiba-tiba gajah liar menyerang korban hingga mengalami luka di bagian tangan kanan.

"Asisten Mahout memang sebelumnya sudah tahu ada gajah liar sehingga ia pindahkan gajah jinak untuk menghindari diserang gajah liar. Namun saat ia sedang pindahkan gajah jinak tiba tiba diserang hingga terluka, mungkin korban kena gading gajah liar," sebutnya.

Saat ini tim CRU, Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara sudah membawa korban ke IGD Rumah Sakit Cut Meutia Buket Rata, Lhokseumawe untuk mendapatkan penanganan medis.

Sementara satu ekor gajah liar yang sempat turun ke lokasi CRU juga telah digiring kembali ke hutan.

"Gajah liarnya satu ekor yang turun CRU, tapi laporannya sudah tertangani," ujar Agus.