PALEMBANG, KOMPAS.com - Lantaran cintanya ditolak, seorang pria berinisial S (34) nekat menyiram wajah pujaan hatinya dengan air keras.
Akibatnya, korban mengalami luka bakar di bagian mata.
Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) III Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Sumatera Selatan Komisaris Polisi Christhopher Panjaitan mengatakan, peristiwa itu terjadi di ruang kelas sekolah pada Senin (31/5/2021).
Baca juga: Hasil Tes DNA Asep yang Diduga Hilang Saat Tsunami Aceh Tidak Cocok dengan Keluarga
Korban saat itu sedang mengajar di sebuah sekolah di Desa Sumber Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.
Tiba-tiba, pelaku datang dengan membawa air keras menggunakan botol plastik.
Saat S datang, air keras di dalam botol jatuh berceceran di lantai.
"Korban tak sadar bahwa hendak disiram pelaku dengan air keras. Tumpahan air keras itu kemudian sempat dibersihkan korban. Lalu pelaku mengambil sapu tangan, sapu tangan tersebut diusapkan ke mata korban hingga mengalami luka bakar," kata Christhopher saat melakukan gelar perkara, Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Tanggapan Keluarga Abrip Asep soal Hasil Tes DNA yang Mengecewakan
Setelah melakukan aksinya tersebut, pelaku langsung melarikan di ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Sementara korban menjalani perawatan di rumah sakit.
Polisi yang mendapatkan laporan akhirnya melakukan pencarian dan berhasil menangkap S pada Senin kemarin.
"Aksi ini sudah direncanakan tersangka sehari sebelum kejadian. Motifnya sakit hati karena cinta ditolak," ujar Christopher.
Kepada polisi, tersangka S mengaku tidak berniat membunuh korban.
Ia hanya ingin melukai wanita tersebut karena cintanya ditolak.
"Saya hanya ingin membuatnya cacat, saya sakit hati," kata S.
S disangka melanggar Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.