PURWAKARTA, KOMPAS.com - Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 di Purwakarta, Jawa Barat, mencapai 90,54 persen pada Selasa (15/6/2021).
Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan menjadikan Puskesmas Purwakarta Kota menjadi rumah sakit darurat.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, Purwakarta memiliki 10 rumah sakit rujukan Covid-19.
Baca juga: Ridwan Kamil Menyatakan Bandung Raya Siaga I Darurat Covid-19
Hanya saja, yang mempunyai fasilitas ICU bertekanan udara negatif hanya tiga rumah sakit.
Sementara itu, dua di antara tiga rumah sakit itu, keterisiannya sudah lebih dari 100 persen.
Kedua rumah sakit itu yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih dan RS Abdul Radjak.
Tempat tidur pasien Covid-19 yang tersisa hanya di Rumah Sakit Siloam.
"Kemarin kita sudah mencapai 90,54 persen BOR," kata Anne kepada Kompas.com di Gedung Paripurna DPRD Purwakarta, Selasa.
Baca juga: Gubernur Jabar Minta Bandung Raya Kembali Terapkan WFH
Bahkan, menurut Anne, terdapat 18 antrean pasien Covid-19 yang akan masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Hari Minggu ada 18 pasien. Hari ini saya belum cek berapa waiting list-nya. Tapi yang jelas RS Bayu Asih itu BOR-nya tertinggi," kata Anne.
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, Pemkab Purwakarta telah mengajukan Puskesmas Purwakarta Kota menjadi rumah sakit darurat kepada Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat.
"Sedang kita lakukan, karena harus ada beberapa fasilitas yang harus dilengkapi, termasuk untuk pengamanan tenaga media yang di sana," ujar Anne.
Rumah sakit darurat itu nantinya diperuntukkan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang.
Sementara pasien Covid-19 bergejal berat tetap harus dirawat di rumah sakit rujukan.
Anne telah berkomunikasi dengan perusahaan yang karyawannya positif Covid-19, termasuk soal penyediaan isolasi bagi karyawan dan keluarganya yang positif Covid-19.
Anne ingin warga yang terkonfirmasi positif, meskipun tanpa gejala, menjalani isolasi di tempat khusus.
"Kita berharap seluruh yang terkonfirmasi positif, yang OTG (orang tanpa gejala) juga harus ditempatkan pada satu tempat isolasi. Walaupun sebenarnya dibolehkan untuk isolasi mandiri dengan pengawasan yang sangat ketat," ucap dia.
Hingga Selasa ini, kasus aktif Covid-19 di Purwakarta berjumlah 755.
Terdapat penambahan 91 orang pada hari sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.