Dia mengatakan hingga saat ini telah terjadi 11 kali pelemparan batu ke kendaraan.
"Pola pelemparan batu tersebut dilakukan antara pukul 03.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB, sehingga pengendara yang beroperasi pada waktu itu, kami minta waspada," jelasnya di Mapolres Semarang, Selasa (15/6/2021).
Lokasi pelemparan batu tersebut terjadi di ruas jalan Ambarawa, Bergas, Ungaran dan kawasan Bawen.
"Untuk mengungkap kasus ini, kita koordinasi juga dengan Unit Jatanras Polda Jawa Tengah," paparnya.
Baca juga: Tiga Penumpang KRL Jadi Korban Pelemparan Batu
Tegar mengimbau kepada masyarakat dan sopir yang mempunyai informasi sekecil apapun untuk melaporkan dan memberitahukan kepada aparat kepolisian.
"Kepada para pengemudi truk maupun mobil pikap yang melintas di jalan utama wilayah hukum Polres Semarang agar tetap tenang, hindari jam- jam rawan aksi pelemparan dalam berkendara," jelasnya.
Aksi para pelempar batu ini menyasar truk- truk angkutan barang serta mobil pikap yang sedang melintas, hingga kaca depan mobil yang menjadi sasaran pecah.
Beberapa awak truk mengalami luka- luka akibat terkena sasaran lemparan batu di begian wajah dan harus mendapatkan perolongan medis di rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.