Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien RSJ di Aceh Ternyata Bukan Polisi yang Hilang Saat Tsunami 2004

Kompas.com - 15/06/2021, 18:03 WIB
Abba Gabrillin

Editor

LAMPUNG, KOMPAS.com - Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep sebelumnya sudah dinyatakan anumerta.

Asep dinyatakan hilang akibat tersapu tsunami di Aceh pada 2004 lalu.

Namun, 17 tahun kemudian, sebuah kabar mengejutkan mengenai Asep muncul.

Pada Maret 2021, beredar video seorang anggota Polda Aceh yang mengaku seangkatan dengan Asep.

Baca juga: Cerita Asep, Kilas Balik Gempa dan Tsunami Aceh 2004, Ratusan Ribu Jiwa Jadi Korban

Anggota polisi tersebut mengaku bertemu dengan Asep di Rumah Sakit Jiwa Zainal Abidin Banda Aceh.

Dalam rekaman video berdurasi singkat itu, anggota polisi tersebut terlihat sangat bergembira menyampaikan informasi bahwa rekannya yang sudah lama hilang, kini ditemukan dalam kondisi masih hidup.

Baca juga: Keluarga Yakin Abrip Asep adalah Polisi yang Hilang Saat Tsunami Aceh, Ternyata Hasil Tes DNA Berkata Lain...


Polri melakukan tes DNA

Kisah penemuan Asep mendapat perhatian besar dari publik.

Tak cuma keluarga, semua pihak berharap agar pasien yang kini dirawat di RSJ itu adalah Asep yang hilang saat tsunami Aceh.

Baca juga: 80 Persen Ciri Fisik Polisi Korban Tsunami Aceh Identik

Polisi langsung melakukan tes DNA dengan mengambil sampel dari pasien yang diduga Asep dan sampel keluarga Asep yang tinggal di Lampung.

Kepala Sub Bidang Kedokteran Polisi (Kasubiddokpol) Biddokes Polda Lampung AKBP Legowo Hamijaya mengatakan, Sampel yang diambil adalah DNA dari tiga orang anggota keluarga yang memiliki garis keturunan langsung dengan Asep.

Kemudian data primer berupa sidik jari serta bentuk gigi.

Sedangkan data sekunder berupa ijazah, foto dan baju yang dipakai.

 

Hasil tes DNA

Setelah menunggu hampir selama 3 bulan, hasil tes DNA akhirnya diumumkan.

Tes DNA pasien dan keluarga Asep yang berada di Lampung dinyatakan tidak cocok.

Hasil tes DNA itu telah disampaikan kepada keluarga Asep di Desa I, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Baca juga: Hasil Tes DNA Asep yang Diduga Hilang Saat Tsunami Aceh Tidak Cocok dengan Keluarga

Menurut Legowo, hasil tes menunjukkan bahwa DNA pria terduga Ajun Brigadir Asep itu tidak memiliki kecocokan dengan DNA keluarga Asep di Lampung.

"Dari pemeriksaan pada garis keturunan ayah dan ibu, tidak ada kecocokan. Jadi, berdasarkan uji DNA, pria itu bukan terduga Asep," kata Legowo saat menyerahkan hasil tes DNA, Selasa (15/6/2021).

Legowo memastikan bahwa hasil tes DNA itu memiliki akurasi yang mencapai 99 persen dan tingkat kesalahan manusia yang sangat minim.

Dengan demikian, hasil tes DNA bisa dipastikan akurat.

Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com