Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Ritual Manten Tebu Saat Musim Giling di Pabrik Gula Blitar

Kompas.com - 15/06/2021, 17:53 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Sepasang temanten tebu, Anggara dan Jenar, sampai di penghujung ritual.

Kemudian tebu dilemparkan ke besi-besi kokoh yang segera menggerus keduanya dalam gemuruh suara mesin-mesin giling RMI.

"Ritual ini kami gelar hari ini, persis hari pertama dari musim giling yang kami jadwalkan akan berlangsung selama 130 hari ke depan," ujar Heri.

Penyelenggaraan ritual manten tebu itu adalah yang pertama oleh PT RMI, perusahaan dengan kapasitas produksi 10.000 TCD (ton cane day) per pekan itu.

Baca juga: Dana Covid-19 Rp 107 M Dinilai Janggal, Ini Kata Para Pejabat Jember

Menurut Heri, penyelenggaraan ritual Manten Tebu juga merupakan wujud partisipasi PT RMI dalam upaya menjaga ekspresi budaya tradisional Jawa.

"Kami juga berharap upacara Manten Tebu ini bisa menjadi daya tarik tambahan bagi sektor wisata Blitar. Manten Tebu akan kami selenggarakan setiap tahun di setiap awal musim giling," tambah dia.

Heri menjelaskan, sepanjang musim giling kali ini PT RMI menargetkan penggilingan 1,2 juta ton tebu yang berasal dari tebu rakyat bukan hanya dari wilayah Blitar tapi juga Malang, Tulungagung, dan Kediri.

Serapan tebu itu naik sekitar 25 persen dari serapan tebu pada musim giling tahun 2020 sebesar 900.000 ton.

Baca juga: Pengakuan Jon, Mahasiswa yang Berlutut di Depan Tungku Penyulingan Miras Usai Wisuda, Garap Skripsi soal Sopi

Dengan rendemen sekitar 8 persen, Heri mengatakan, manajemen RMI berharap pihaknya dapat meningkatkan porsi pasokan gula nasional.

PT RMI beroperasi pertama kali tahun 2019 dan berdiri membonceng program strategis nasional di bidang swasembada gula di penghujung periode pertama pemerintahan Joko Widodo.

Dengan investasi lebih dari Rp 3 triliun, PT RMI memiliki kekuatan untuk menjadi salah satu produsen gula terbesar di Jawa Timur, serta berobsesi untuk bertumpu pada pasokan tebu dari lahan-lahan tidak produktif milik Perhutani di yang ada di wilayah Kabupaten Blitar dan sekitarnya.

Bagi warga Kabupaten Blitar dan sekitarnya, dimulainya musim giling tebu dapat dilihat dari hilir mudik truk-truk dengan muatan tebu yang berat dan tumpukan melebihi batas bak muatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com