SURABAYA, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Bangkalan mempersiapkan sejumlah tempat isolasi bagi pasien positif Covid-19.
Setidaknya ada empat lokasi yang disiapkan untuk tempat isolasi pasien positif Covid-19 di Bangkalan.
Juru bicara Satgas Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril mengatakan, empat lokasi yang disiapkan adalah gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Bangkalan, Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura (BPWS) Bangkalan, Balai Diklat Bangkalan, dan Asrama Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
"BPWS difungsikan sebagai isolasi Covid-19 terpusat di Bangkalan. Kapasitas 72 orang dan sudah terisi sebanyak 55 pasien," kata Jibril saat dikonfirmasi, Selasa (15/6/2021).
Kemudian, di Gedung BLK mempunyai kapasitas 50 tempat tidur, sedangkan Balai Diklat Bangkalan mampu menampung pasien hingga 74 orang.
Baca juga: 125 Nakes di Bangkalan Positif Covid-19, 3 di Antaranya Meninggal Dunia
Sementara itu, kapasitas RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan telah ditingkatkan menjadi 150 tempat tidur dan 14 ICU.
Wakil Bupati Bangkalan Mohni memastikan, pemkab memanfaatkan gedung asrama mahasiswa di Universitas Trunojoyo Madura sebagai tempat karantina alternatif pasien Covid-19.
Tempat itu dipersiapkan jika kasus Covid-19 di Bangkalan terus meningkat.
"Kapasitasnya hampir 400 orang. Kalau meningkat terus, ini akan kita pakai," kata Mohni.