Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Guru Retno, Menangis Saat Dapat Hadiah Ponsel hingga Videonya Viral

Kompas.com - 15/06/2021, 16:18 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Patungan belikan gurunya ponsel

Saat itu Retno berpikiran, pasti muridnya mengikuti sarannya agar tak membelikannya ponsel.

Namun ternyata ia tetap mendapatkan kado tersebut di malam perpisahan.

"Mereka tetap patungan. Saya sangat terharu, ponsel ini wujud kasih sayang mereka terhadap saya," katanya.

Ia mengaku jika ingat peristiwa ini menangis terharu. Ia berdoa kepada muridnya sukses di kemudian hari.

"Sampai sekarang pun klo ingat peristiwa itu, saya tanpa terasa menangis," katanya.

Baca juga: Hanya Tersedia 16 Menit untuk Menyelamatkan Diri jika Tsunami Mengempas Pantai Selatan Blitar

Video viral

Diberitakan sebelumnya, video seorang guru menangis saat mendapatkan kado perpisahan dari muridnya, viral di media sosial TikTok.

Video tersebut diunggah siswa SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi, Jawa Timur bernama Caton Gilang Alzauzy (18) melalui akun TikTok @mascaton.

Dalam video tersebut, sejumlah siswa SMA mendatangi kediaman guru bernama Retno itu.

Mereka menyerahkan sebuah bingkisan yang awalnya dikira parfum atau minyak wangi oleh Retno.

Namun setelah dibuka, rupanya bingkisan tersebut berupa ponsel. Menerima kado itu, Retno menangis.

Baca juga: Cerita Warga Papring Bangkitkan Kerajinan Besek yang Sempat Hilang

Hingga saat ini, video itu dilihat sebanyak 1,4 juta kali dan dikomentari sebanyak 22 ribu kali.

Caton mengatakan pemberian kado itu terjadi usai malam pelepasan siswa-siswi SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi, pada Jumat (11/6/2021).

Malam itu, Retno juga pamit kepada para siswanya karena pensiun.

Niatnya, ia dan teman sekelasnya di kelas XII IPS 2 ingin memberikan kado kepada guru yang dianggap baik dan sabar tersebut.

"Di malam pelepasan siswa siswi beliau juga pamit untuk pensiun. Beliau sangat sabar tidak bisa marah besar ke murid yang nakal seperti saya, beliau selalu menegur dengan cara sangat halus perhatian beliau ke murid sangat tinggi," katanya dihubungi, Selasa (15/6/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com