KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Karawang berencana menyewa hotel sebagai rumah sakit kedaruratan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan.
Hal ini seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Karawang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Acep Jamhuri mengungkapkan, berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Karawang, keterisian rumah sakit pemerintah dan swasta mencapai 90 persen.
Baca juga: Kantor Ormas di Karawang Digeruduk Massa, Penjaga: Saya Masuk, Mereka Lempar Banyak Barang
Akibat melonjaknya kasus Covid-19 di Karawang pasca-liburan Lebaran, banyak warga yang terkonfirmasi positif menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Akan disewakan satu Hotel Karawang Indah dengan 200 bed," ujar Acep melalui keterangan tertulis, Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Kasus Penyerangan Kantor Ormas di Karawang, 5 Orang Ditangkap
Acep yang juga Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Karawang itu mengungkapkan, tak semua pasien Covid-19 dirujuk ke hotel, tetapi hanya pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan.
"Jadi yang dirawat di rumah sakit atau hotel berdasarkan dari rujukan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) yang dilaporkan pihak kecamatan atau desa," kata Acep.
Meski begitu, masing-masing kecamatan tetap harus mempunyai tempat yang representatif bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang hingga Senin (14/6/2021) pukul 12.00 WIB, total kasus Covid-19 di Karawang mencapai 21.102 orang, naik 143 dari hari sebelumnya.
Rinciannya sebanyak 722 orang dalam perawatan, 549 isolasi mandiri, 19.160 sembuh, dan 671 meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.