Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Klaster Keluarga Melonjak, Seluruh Daerah di Banten Zona Oranye

Kompas.com - 15/06/2021, 11:56 WIB
Rasyid Ridho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Provinsi Banten melonjak.

Akibatnya, seluruh daerah di Banten yang sebelumnya zona resiko penularan kuning menjadi oranye per tanggal 15 Juni 2021.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 14 Juni 2021

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti mengatakan, penambahan kasus terbanyak berasal dari klaster keluarga.

Baca juga: PPDB SMK Banten 2021: Kuota, Cara Daftar, dan Syarat

"Semua daerah masuk zona oranye. Kenaikan kasus Covid-19 masih didominasi oleh klaster keluarga," kata Ati melalui grup WhatsApp, Selasa (15/6/2021).

Penambahan kasus juga membuat angka Bed Occupancy Rate (BOR) atau tempat tidur isolasi di rumah sakit naik menjadi 68,85 persen. 

Dari kapasitas 3.371 tempat tidur isolasi, yang terpakai 2.321, kini tersisa 1.050.

Sedangkan BOR Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit menjadi 61,17 persen, atau dari jumlah 273, terpakai 167, dan masih tersisa 106.

Saat ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Banten berjumlah 52.014 kasus, yang terdiri dari 1.887 pasien masih dirawat, 48.798 pasien sembuh, dan 1.331 pasien meninggal dunia.

 

Ati mengatakan, penyebab melonjaknya kasus disebabkan masyarakat sudah mulai kurang kesadaran menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.

"Penerapan prokes di masyarakat sudah kendor. Tim perubahan prilaku dan penegakan disiplin prokes harus kembali digencarkan," ujar Ati.

Untuk menekan angka kasus, kata Satgas preventif dan kuratif dari Dinas Kesehatan akan meningkatkan tracing, testing, dan treatment.

"(Juga) mempercepat pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19," kata Ati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com