Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Covid-19 Varian India Ditemukan di Jawa Timur, 3 Warga Terinfeksi

Kompas.com - 15/06/2021, 06:32 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Covid-19 varian India (B.1.617.2) atau Delta ditemukan di Jawa Timur. Hal ini dipastikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Dia mengaku memperoleh informasi tersebut dari Rektor Universitas Airlangga pada Senin (14/6/2021) pagi.

"Dari 24 pemeriksaan genome sequencing, yang keluar tiga positif terkonfirmasi strain India," ujarnya, Senin.

Varian Delta tersebut menginfeksi tiga pasien asal Jawa Timur.

Baca juga: Gubernur Khofifah: 3 Warga Jatim Terinfeksi Covid-19 Varian India

 

Saat ini, dua pasien dirawat di Surabaya dan satu lainnya mendapat penanganan medis di Bojonegoro.

Khofifah menyatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan rumah sakit yang merawat tiga pasien Covid-19 varian India tersebut.

Ia menyampaikan, rumah sakit harus memberi penanganan khusus kepada para pasien itu.

Di sisi lain, Khofifah juga telah menginstruksikan dilakukannya tracing kepada orang-orang yang pernah berkontak dengan tiga pasien tersebut.

"Koordinator tracing sudah saya minta mulai bergerak melakukan tracing siapa saja yang pernah kontak erat dengan tiga pasien tersebut," ucapnya usai Sidang Paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur.

Baca juga: 3 Warga Jatim Terinfeksi Covid-19 Varian India, Satgas: Semuanya dari Penyekatan Suramadu

 

Asal Bangkalan dan Bojonegoro

Petugas gabungan menghentikan pengendara untuk dilakukan tes antigen di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Kamis (10/6/2021).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Petugas gabungan menghentikan pengendara untuk dilakukan tes antigen di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Kamis (10/6/2021).

Juru bicara Satgas Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril Alfarabi menjelaskan, pasien yang terpapar Covid-19 varian India itu berasal dari Bangkalan (2 orang) Bojonegoro (1 orang).

Mereka terjaring saat di pos penyekatan Jembatan Suramadu.

Fakta lainnya, tiga pasien itu memiliki cycle threshold (CT) value di bawah 25. Nilai tersebut mengindikasikan jumlah partikel virus yang ditemukan cukup banyak.

Baca juga: Ganjar: Ingat, Varian Baru Sudah Masuk di Kudus, Catat Itu…

"Semua pasien tersebut CT value di bawah 25," ungkapnya, Senin (14/6/2021).

Mengenai kondisi para pasien Covid-19 varian India, dua orang asal Bangkalan mengalami gejala ringan. Sedangkan, satu pasien asal Bojonegoro gejalanya sedang.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com