MADIUN, KOMPAS.com - Jumlah warga Kabupaten Madiun yang terkonfirmasi positif berdasarkan rapid test antigen dari klaster hajatan di Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, bertambah.
Hingga Senin (14/6/2021) sore, dilaporkan terjadi penambahan 22 warga, sehingga total warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 88 orang.
Penambahan jumlah warga yang positif ini setelah Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun melakukan tracing di Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu.
Tim melacak kontak erat di desa itu lantaran banyak warganya yang datang di hajatan di Desa Bantengan.
Kasi Pemerintahan Desa Mojopurno, Evy Nuryawati mengatakan, dari 31 kontak erat yang mengikut uji swab antigen, 22 di antaranya dinyatakan positif.
Sementara, sisanya dinyatakan negatif.
“Dari 31 yang diperiksa, 22 dinyatakan positif antigen. Dari 22 yang positif, lima di antaranya keluarga besan,” kata Evy.
Evy mengatakan, rata-rata warga yang berkontak erat di acara hajatan itu mengalami batuk, pilek dan badan meriang.
Untuk mencegah penularan Covid-19, pemerintah desa setempat menutup akses jalan pintu masuk.
Tak hanya itu, pemerintah desa juga menerapkan satu pintu masuk ke desa tersebut.
Dari total 88 warga yang positif, tujuh orang di antaranya dirawat di rumah sakit.
Diberitakan sebelumnya, usai menghadiri hajatan pernikahan, warga di Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, mengalami batuk dan pilek bersamaan.
Ternyata, setelah dilakukan rapid test antigen massal, 66 orang di dua RT di desa itu dinyatakan positif.
Baca juga: Klaster Hajatan Nikah di Desa Ini Dimulai dari Batuk dan Pilek Bersamaan, 66 Positif Tes Antigen
Kepala Desa Bantengan, Hartanto mengatakan, munculnya klaster hajatan bermula setelah beberapa warganya mengalami gejala batuk dan pilek secara bersama-sama usai menghadiri hajatan pernikahan, Rabu (2/6/2021) lalu.
“Beberapa hari setelah hajatan itu, baru muncul warga kami mengalami gejala batuk dan pilek. Untuk itu dilakukan rapid test antigen massal,” kata Hartanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.