Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Naik Pasca Lebaran, Ridwan Kamil Minta Tambah Tempat Tidur Khusus Pasien Covid-19

Kompas.com - 14/06/2021, 21:17 WIB
Dendi Ramdhani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta tiap rumah sakit di Jawa Barat menambah tempat tidur khusus pasien Covid-19. Kebijakan itu seiring dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19 pasca libur Lebaran.

"Dalam kedaruratan ini tindakan kita menambahi kapasitas bed di rumah sakit. Dari tadinya hanya 20 persenan untuk Covid-19 sekarang kita minta nambah 30 atau sampai 40 persen. Karena Jakarta sudah sampai 60 persen. Jadi kedaruratan itu nyata adanya," kata Emil, sapaan akrabnya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Ratusan Makam di TPU Cikadut Dibongkar, Sekda: Hanya Tampung Jenazah Covid-19 Ber-KTP Kota Bandung

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar), Senin (14/6/2021) pukul 17.00 WIB, ada penambahan sebanyak 1.242 kasus sehingga total kasus terkonfirmasi di Jabar mencapai 328.940.

Sementara Bed Occupancy Rate (BOR) hingga Minggu (13/6/2021) kemarin mencapai 69,89 persen, dari total 13.636 tempat tidur, yang tersedia 9.530 di antaranya sudah terisi.

Baca juga: Motor Tak Bertuan 1,5 Tahun Teronggok di Stasiun Bandung, Biaya Parkirnya Sudah Rp 8 Juta

"Pokoknya kalau sudah begitu jawabannya, kan 85 persen (BOR Kota Bandung) itu terhadap kasus Covid-19 makanya ditambah lagi kasurnya agar tidak 85 persen. Kalau sudah mentok rumah sakit, baru hotel dihidupkan lagi, gedung non-rumah sakit dihidupkan lagi. Jadi jangan terlalu khawatir tapi tetap waspada," tuturnya.

Dengan situasi saat ini, Emil pun mengimbau masyarakat agar masyarakat patuh menjalankan protokol kesehatan agar tidak ikut berkontribusi dalam penambahan kasus di Jabar.

"Harapannya, jangan sampai kita kolaps, karena itu jangan sampai jadi korban lagi dengan selalu menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.

"Semua juga sudah jenuh, sudah bosan tapi kalau nanti terjadi kedaruratan yang dirugikan kita juga, kita harus WFH lagi, mall harus ditutup jam operasionalnya, jalan-jalan juga. Kita tidak menginginkan itu berkepanjangan. Makanya bantulah penanganan ini dengan 5M. Ditambah kita sedang mengakselerasi vaksinasi," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com