Satgas Kecolongan, Ada Kerumunan Senam Massal di Pantai Bangka, Acaranya Ternyata Tak Berizin

BANGKA TENGAH, KOMPAS.com - Kegiatan senam disertai senam massal yang digelar setiap akhir pekan di Pantai Batu Belubang, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung diduga melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mengaku baru menerima informasi jika kegiatan yang diikuti ribuan orang itu dilakukan tanpa pengajuan izin pada petugas.

Tim lapangan di Bangka Tengah seolah kecolongan karena kegiatan tersebut telah dilaksanakan rutin setiap akhir pekan.

"Ya bisa dikatakan seperti itu (kecolongan), karena sudah rutin," kata Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Bangka Belitung (Babel), Mikron Antariksa saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (14/06/2021).

Baca juga: Klaster Hajatan Bermunculan, Pemerintah Kecolongan?

Mikron menuturkan, kegiatan di Batu Belubang itu menimbulkan kerumunan dan sebagian peserta diketahui tidak mengenakan masker serta menjaga jarak.

Bahkan sebelumnya tidak dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi para peserta yang ikut kegiatan.

"Pada dasarnya kegiatan itu boleh dilaksanakan karena ada senam diiringi musik, tapi harus sesuai protokol kesehatan," ujar Mikron.

Baca juga: Warga Abai Prokes, 2.517 Anak di Bangka Belitung Terpapar Covid-19

Swab massal peserta senam

Selanjutnya tim satgas kata Mikron akan melakukan kajian apakah kegiatan keramaian di Batu Belubang itu bakal di-stop atau tetap dilaksanakan.

Jika berlanjut, maka petugas akan melakukan swab massal serta pendampingan agar dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.

"Jika nanti tak ada rekomendasi izin artinya di-stop," ujar mantan kepala BPBD Pangkalpinang itu.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Maladi mengatakan, pihaknya belum menerima informasi terkait izin resmi kegiatan senam massal di Batu Belubang.

"Itu kami belum tahu dan tidak dilaporkan," ungkap Maladi kepada Kompas.com, Senin.