SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga pasien asal Jawa Timur (Jatim) terkonfirmasi positif Covid-19 varian India (B.1.617.2).
Ketiga pasien positif itu terdiri dari dua orang yang berasal dari Bangkalan dan satu dari Bojonegoro.
Juru bicara Satgas Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril Alfarabi mengatakan, ketiganya terjaring di pos penyekatan Jembatan Suramadu.
"Betul, semuanya dari penyekatan Jembatan Suramadu," katanya saat dikonfirmasi, Senin (14/6/2021).
Baca juga: Gubernur Khofifah: 3 Warga Jatim Terinfeksi Covid-19 Varian India
Menurut Makhyan, berdasarkan hasil pemeriksaan, tiga pasien tersebut memiliki CT value di bawah 25.
"Semua pasien tersebut CT value di bawah 25," ujarnya.
Sebanyak dua pasien asal Bangkalan menderita gejala ringan dan dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya.
Sedangkan satu pasien asal Bojonegoro mengalami gejala sedang dan dirawat di RSUD Bojonegoro.
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku mendapatkan informasi tentang tiga pasien tersebut dari Rektor Unair pada Senin (14/6/2021) pagi.
"Dari 24 pemeriksaan genome sequencing, yang keluar tiga positif terkonfirmasi strain India," kata Khofifah usai sidang Paripurna di Gedung DPRD Jatim, Senin (14/6/2021).
Penyekatan di Jembatan Suramadu digelar sejak 5 Juni 2021. Tujuannya, mencegah penyebaran Covid-19 dari Bangkalan ke daerah lain.
Baca juga: 10 Anggota DPRD Surabaya Terpapar Covid-19, Ruangan di Gedung Dewan Diusulkan Ditutup
Selain Jembatan Suramadu, penyekatan juga digelar di perbatasan Bangkalan-Sampang dan Pelabuhan Ujung-Kamal.
Hingga Minggu (13/6/2021) malam, sebanyak 31.578 orang telah melakukan swab antigen di Jembatan Suramadu. Hasilnya, 668 orang positif antigen, 362 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.