KOMPAS.com - Bupati Solok Epyardi Asda tak kuasa menahan emosi saat inspeksi mendadak (sidak) di Puskesmas Tanjung Bingkung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Dari video yang beredar luas, Epyardi marah karena menemukan surat kesepakatan para aparatur sipil negara (ASN) di puskesmas itu yang masuk sesuai jam kerja.
Epyardi langsung merobek surat itu di depan Kepala Puskesmas Tanjung Bingkang Yuliarni.
"Apa-apaan ini. ASN menolak kerja. Saya laporkan ke KASN, nanti saya nonjob-kan," kata Epy.
Video insiden itu sempat viral di media sosial.
Baca juga: Berlutut di Depan Tungku Sopi Usai Wisuda, Jon: Dari Inilah, Ayah Biayai Sekolah Saya
Epryadi lalu menjelaskan, sidak di Puskesmas Tanjung Bingkang berawal dari laporan warga.
Dari informasi yang dia peroleh, layanan instalasi gawat darurat (IGD) di puskesmas tersebut tutup pada pukul 17.00 WIB.
Akibatnya, banyak pasien atau warga yang mengalami kecelakaan tak mendapat pelayanan.
"Ini UGD, di mana-mana UGD itu buka 24 jam, tidak boleh tutup," kata Epyardi.
"Jadi pada Jumat (11/6/2021) ada kecelakaan di dekat puskesmas. Saat korban dibawa ke puskesmas ditolak dengan alasan sudah di luar jam kerja," tambahnya, Senin (14/6/2021).
Baca juga: Kronologi 66 Warga di Madiun Terpapar Covid-19, Berawal Gejala Batuk dan Pilek Usai Hajatan