SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga pasien asal Jawa Timur dipastikan terkonfirmasi positif Covid-19 varian India atau delta (B.1.617.2).
Sebanyak dua di antaranya dirawat di Surabaya, dan sisanya dirawat di Kabupaten Bojonegoro.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indra Parawansa mengaku mendapatkan informasi itu dari Rektor Universitas Airlangga pada Senin (14/6/2021) pagi.
"Dari 24 pemeriksaan genome sequencing, yang keluar tiga positif terkonfirmasi strain India," kata Khofifah usai sidang Paripurna di Gedung DPRD Jatim, Senin (14/6/2021).
Khofifah sudah berkoordinasi dengan rumah sakit yang merawat pasien tersebut. Arahannya, rumah sakit tersebut harus memberi penangan khusus kepada pasien itu.
Baca juga: Dibuka 16 Juni, Pendaftar PPDB SMP Jalur Prestasi di Surabaya Diprediksi Tinggi
"Koordinator tracing sudah saya minta mulai bergerak melakukan tracing siapa saja yang pernah kontak erat dengan tiga pasien tersebut," terang Khofifah.
Khofifah belum bisa memastikan apakah mutasi Covid-19 varian India itu masuk lewat pekerja migran Indonesia (PMI) yang berdatangan ke Jawa Timur selama sebulan terakhir.
Khofifah memastikan, PMI yang tiba ke Jatim lewat jalur udara di Bandara Internasional Juanda Surabaya telah mendapatkan penanganan yang cukup.
PMI, kata dia, baru diizinkan pulang setelah mendapat hasil tes negatif Covid-19.