Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

29 Orang di Sleman Positif Covid-19, Tertular dari Warga yang Keluyuran Saat Tunggu Hasil Swab

Kompas.com - 14/06/2021, 17:08 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 30 orang warga di Dusun Kendal, Bangunkerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, terkonfirmasi positif  Covid-19.

Kasus positif ini berawal dari salah satu warga yang masih beraktivitas saat menunggu keluarnya hasil tes swab.

Plt Camat Turi, Subagyo mengatakan, awal kasus positif diketahui sekitar satu minggu yang lalu. Awalnya, ada salah satu warga yang teman kantornya positif Covid-19.

"Terus periksa, ternyata hasilnya positif," ujar Plt Camat Turi, Subagyo saat dihubungi, Senin (14/06/2021).

Baca juga: 262 Napi dan 13 Pegawai Lapas Narkotika Sleman Positif Covid-19

Warga ini dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab polymerase chain reaction (PCR).

Namun, saat menunggu hasil tes, seorang warga ini justru keluar rumah dan bersosialisasi dengan warga lainya.

"Waktu menunggu dia itu tidak bilang kalau habis swab, belum tahu hasilnya malah bersosialisasi ikut kegiatan di kampung," ucapnya.

Mengetahui hasil positif tersebut, kemudian dilakukan tracing kepada keluarga. Termasuk warga RT 005 yang sempat kontak.

Hasilnya, ada 29 orang warga yang terkonfrimasi positif Covid-19. Sehingga total ada 30 orang yang positif termasuk dengan kasus awal.

Baca juga: Penularan Covid-19 di Lapas Narkotika Sleman Diduga Berawal dari Petugas

Sebanyak 30 orang warga yang positif saat ini menjalani isolasi mandiri.

"Kalau di RT yang bersangkutan itu lima rumah tangga di satu RT. Zonanya sudah merah, tapi kalau disebut klaster saya kira belum," tegasnya.

Menindaklanjuti adanya puluhan warga yang positif, lanjutnya, diputuskan untuk melakukan swab massal.

"Tadi diswab massal ada 200-an lebih sedikit, swab PCR ini kita menunggu hasilnya. Ini aktivitas warga yang sudah diswab nggak boleh pergi sebelum hasilnya keluar," tandasnya.

Menurutnya, saat ini tracing terhadap kasus awal masih terus dilakukan. Sebab, yang bersangkutan sempat ikut kegiatan sosial.

"Iya tracing masih berjalan, lebih ke tetangga kanan kiri, karena ikut kegiatan sosial to," bebernya.

Subagyo berharap warga dapat menjalankan protokol kesehatan. Sebab, protokol kesehatan ini untuk mencegah penularan Covid-19.

Selain itu, jika ada warga yang menunggu hasil swab untuk tidak keluar rumah.

"Kejujuran itu memang diperlukan, menunggu hasil swab di rumah jangan pergi-pergi. Harus prokes, kalau di desa itu kan susahnya gitu, seperti tidak ada apa-apa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com