Pemerintah desa kemudian melapor ke puskesmas setempat dan ditindaklanjuti dengan rapid test antigen massal.
Sebanyak 240 warga menjalani rapid test antigen. Dari jumlah itu, 66 orang dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: 2 Pasien Asal Bangkalan Dirawat di RSUD Jombang, Diduga Terpapar Covid-19 Varian Baru
Ia menuturkan, keluarga pengantin tidak ada yang terpapar Covid-19.
Malahan, hampir seluruh orang yang positif adalah tetangga penyelenggara hajatan.
Kata Hartanto, hajatan sudah menerapkan protokol kesehatan.
Ia menyebut, setiap tamu yang datang dicek suhu badan, lalu diberikan hand sanitizer. Di lokasi acara pun disediakan tempat cuci tangan.
Baca juga: Buntut Lonjakan Covid-19 di Jabar, Ridwan Kamil Sidak Rumah Sakit Saat Malam Hari
Hartanto menyampaikan, warga yang menjalani isolasi mandiri bakal memperoleh vaksin dan obat-obatan.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.