Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rembang Zona Merah Covid-19, Gugus Tugas Sediakan Hotel untuk Isolasi Mandiri

Kompas.com - 14/06/2021, 12:38 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menyediakan tempat isolasi mandiri bagi warga yang dinyatakan positif Covid-19.

Humas Gugus Tugas Percepatan Pembangunan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Rembang, Arief Dwi Sulistya mengatakan, Hotel Puri dipilih untuk tempat isolasi mandiri bagi warga yang dinyatakan positif Covid-19.

"Kemarin kita mengambil kebijakan untuk membuat tempat isolasi mandiri terpisah di Hotel Puri," ucap Arief saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19 di Rembang, Wisata Religi Makam Sunan Bonang dan RA Kartini Ditutup

Menurutnya, ada 45 orang tanpa gejala (OTG) Covid yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di hotel Puri.

Selain ditempatkan di Hotel Puri, pihaknya juga telah menyiapkan tempat isolasi yang dinaungi oleh Puskesmas Sluke.

"Kalau yang bergejala ringan itu dilakukan isolasi terpusat di Kecamatan Sluke, itu di bawah tanggung jawab Puskesmas Sluke, itu sekitar 34 orang," katanya.

Selain itu, apabila masih ada masyarakat yang terpapar Covid-19, pemerintah desa dapat melakukan pengawasan kepada warganya.

"Kalau yang lain ya isolasi di rumah, diharapkan pemerintah desa dan satgas di tingkat kecamatan bisa ikut mengawasi proses isolasi mandiri," terangnya.

Baca juga: Ada 499 Pasien Covid-19 dari Luar Semarang, Walkot Hendi Siapkan Hotel untuk Karantina

Sebab, saat ini pihaknya mengakui bahwa Rembang sudah masuk zona merah kasus Covid-19.

"Hitungan Dinas Kesehatan kami secara internal zona merah, tapi hitungan resmi dari pusat mungkin masih zona oranye karena baru terhitung akhir minggu kemarin. Kalau kami sudah menyampaikan bahwa Rembang zona merah," jelasnya.

Berdasarkan monitoring Covid-19 Kabupaten Rembang per tanggal 13 Juni 2021, terdapat kasus aktif sebanyak 504 kasus.

Dari total 4.345 kasus yang terkonfirmasi, sebanyak 3.490 orang dinyatakan sembuh, dan sebanyak 351 orang dinyatakan meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com