Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik 20 Pejabat Baru Dinkes, Gubernur Banten: Jangan Main-main dengan Saya

Kompas.com - 14/06/2021, 11:44 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com – Gubernur Banten, Wahidin Halim melantik 20 pejabat eselon III dan IV di Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten.

20 pejabat itu dilantik untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan oleh pejabat sebelumnya yang mengajukan pengunduran diri secara beramai-ramai.

Prosesi pelantikan dipimpinan langsung oleh Gubernur Banten di lapangan Kantor Dinkes Banten, Curug, Kota Serang, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Setelah 20 Pejabat Mengundurkan Diri, 312 ASN Berebut Jabatan di Dinkes Banten

Dalam sambutannya, Wahidin meminta kepada 20 pejabat yang baru untuk bekerja sungguh-sungguh dan berbakti kepada bangsa sebagai abdi negara.

“Bukan berbakti kepada gubernur atau golongan. Kepada negara lah anda dedikasikan segenap tenaga, pikiran dan kemampuan," kata Wahidin dalam sambutannya.

Baca juga: Gubernur Banten Berhentikan 20 Pejabat Dinkes yang Ramai-ramai Ajukan Pengunduran Diri

Wahidin menegaskan tak akan toleransi ASN yang tak bertanggung jawab atau lari dari tugas sebagai pelayan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Apapun konsekuensinya, apapun risikonya kalau kita sudah disumpah kita sudah menyatakan diri sebagai abdi negara, tentunya itu kita lakukan. Jangan main-main dengan saya,” ujar Wahidin.

Mantan Wali Kota Tangerang itu mengingatkan agar 20 pejabat Dinkes Banten yang dilantiknya untuk tidak korupsi.

 

Apalagi, tunjangan kinerja yang diberikan Pemprov Banten kepada pejabat dinilai paling besar dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia.

"Jangan korupsi dan ambil uang negara, untuk apa?," tegasnya.

Diketahui Gubernur Banten, Wahidin Halim memberhentikan 20 pejabat eselon III dan IV di Dinkes Banten yang meminta mundur dari jabatannya.

Mereka mundur secara beramai-ramai setelah kasus dugaan korupsi pengadaan masker terungkap.

Selain itu, mereka menganggap ada tekanan dan intimidasi dari pimpinannya saat bekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com