Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Swab Perantau yang Pulang dari Madura, Kades Temukan 18 Warganya Positif Covid-19

Kompas.com - 13/06/2021, 22:06 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Tingginya kasus Covid-19 di Madura meluas ke wilayah sekitar. Salah satunya yakni desa yang berada di Lamongan, Jawa Timur. Tercatat sebanyak 18 warga Desa Bulumargi, Kecamatan Babat, Lamongan, terkonfirmasi positif Covid-19. Salah satu dari 18 warga tersebut telah meninggal dunia.

Kepala Desa (Kades) Bulumargi Ismail mengatakan, banyak warga desanya yang merantau ke Madura untuk wiraswasta. Dalam satu desa, terdiri atas lima dusun.

Begitu Madura mulai ramai diberitakan sebagai salah satu daerah penularan Covid-19, Pemdes Bulumargi kemudian berinisiatif melakukan tes swab kepada para pekerja yang sebelumnya merantau bekerja di Madura.

"Kami kemudian berinisiatif melakukan tes (Swab) dan benar total ada sebanyak 18 orang yang positif, termasuk satu di antaranya meninggal dunia," ujar Ismail saat dihubungi, Minggu (13/06/2021) malam.

Baca juga: RSLI Surabaya Rawat 324 Pasien Covid-19, Didominasi Klaster Madura, Kapasitas Bed dan Nakes Ditambah

Ismail mengaku, ada sekitar 150-an warga desanya yang merantau ke Madura untuk berwiraswasta. Mulai dari jualan bakso, buka warung lalapan atau penyetan, hingga bidang lain.

Sebanyak 62 orang dari jumlah tersebut, diketahui pulang kampung secara bertahap. Dari 62 orang yang telah dilakukan tes swab, kemudian diketahui sebanyak 18 positif terpapar Covid-19.

"Paling banyak itu dari Dusun Kemlagi (yang terpapar), 15 orang. Sementara tiga lainnya berasal dari dusun lain. Semuanya sudah kami rujuk ke Rumah Sakit, terutama di Karang Kembang. Tapi satu orang kemudian meninggal dunia," ucap Ismail.

Baca juga: Banyak Warga Madura Melintas Pukul 01.00 Dini Hari untuk Hindari Tes Antigen, Pola Penyekatan di Suramadu Diubah

Ismail menjelaskan, mereka yang diketahui positif terpapar Covid-19 tersebut sudah menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Dengan sebagian besar di antaranya sudah diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing, untuk menjalani isolasi mandiri.

"Hingga hari ini, tinggal tiga orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Selebihnya sudah diperbolehkan pulang untuk isolasi mandiri. Sedangkan satu yang meninggal dunia, juga sudah dimakamkan dengan protokol kesehatan," kata Ismail.

Baca juga: RS Lapangan Surabaya Rawat 226 Pasien Positif Covid-19, TKI dan Klaster Madura Tertinggi

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com