Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Palak Warga, 79 Preman di Pekanbaru Diamankan, Polisi Sita Senjata Tajam hingga Pistol Mainan

Kompas.com - 13/06/2021, 21:53 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polresta Pekanbaru melakukan operasi pemberantasan premanisme di Kota Pekanbaru, Riau. Alhasil, polisi menangkap sebanyak 79 orang preman yang melakukan aksi pungutan liar (pungli) kepada warga.

"Ada 79 orang preman yang kita lakukan penangkapan. Operasi ini kami lakukan sesuai dengan perintah Kapolri terkait pemberantasan premanisme," ungkap Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya kepada wartawan dalam konferensi pers, Minggu (13/06/2021) sore.

Selain mengamankan 79 preman, kata dia, pihaknya juga menyita barang bukti berupa senjata tajam, pistol mainan dan uang tunai Rp 1,9 juta.

Baca juga: Lakukan Operasi Selama 4 Jam, Polisi Tangkap 281 Orang Diduga Preman di Semarang

Nandang mengatakan, rata-rata preman yang ditangkap ini melakukan pungli terhadap warga yang berwirausaha di wilayah Kota Pekanbaru.

"Mereka rata-rata melakukan pungli kepada wirausaha," sebut Nandang.

Lebih lanjut, Nandang menjelaskan bahwa operasi pemberantasan premanisme dimulai sejak, Sabtu (12/06/2021).

Baca juga: Kapolda NTT Berantas Premanisme, Razia Preman Pelabuhan hingga Terminal Bus

Operasi dilakukan Polresta Pekanbaru dan jajaran Polsek. Berikut rincian preman yang ditangkap sejumlah Polsek di Pekanbaru: 

1. Polsek Pekanbaru Kota menangkap 8 orang preman dengan barang bukti uang Rp 61.000. 

2. Polsek Lima Puluh tangkap 4 pelaku dengan barang bukti uang Rp 67.000. 

3. Polsek Tampan  tangkap 11 pelaku dengan barang bukti uang Rp 241.000.

4. Polsek Bukit Raya tangkap 7 pelaku dengan barang bukti uang Rp 336.500.

5. Polsek Sukajadi tangkap 2 pelaku dengan barang bukti uang Rp 50.000. 

6. Polsek Rumbai Pesisir tangkap 5 pelaku dengan barang bukti uang Rp 51.000. 

7. Polsek Payung Sekaki tangkap 2 pelaku. 

8. Polsek Tenayan Raya tangkap 2 pelaku dengan barang bukti uang Rp 9.000. 

9. Polsek Senapelan tangkap 4 pelaku dengan barang bukti uang Rp 49.000 dan pistol mainan. 

10. Polsek Rumbai tangkap 8 pelaku dengan barang bukti uang Rp 182.000.

 

Selain jajaran Polsek, sebut Nandang, Satuan Sabhara dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru juga turut andil dengan mengamankan sebanyak 13 orang preman dengan barang bukti uang tunai Rp 396.600.

Kemudian, Satuan Intelkam, Satuan Reserse Kriminal, Satuan Reserse Narkoba mengamankan 11 orang preman dengan barang bukti uang tunai Rp 378.000 .

"Terakhir Polsek Senapelan berhasil mengamankan satu orang preman. Pelaku ini melakukan pengancaman dengan menggunakan pistol mainan terhadap korbannya," kata Nandang.

Nandang menegaskan, Polresta Pekanbaru dan jajaran akan melanjutkan operasi tersebut untuk mencegah aksi premanisme.

"Kegiatan ini akan terus kita gelar hingga tidak ada lagi premanisme yang melakukan pungli. Bagi masyarakat yang menjadi korban pungli jangan segan-segan untuk melapor kepada pihak yang berwajib," tegas Nandang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com