Dijelaskan Hartopo, saat ini belum bisa dipastikan varian Covid-19 tersebut telah menginfeksi warga Kabupaten Kudus lainnya atau tidak.
Sampel pasien positif Covid-19 yang terdeteksi terkonfirmasi varian baru tersebut, kata Hartopo, diambil pasca-Lebaran seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus.
"Pengambilan sampel itu sudah lama. Mungkin sekarang sudah sembuh semua mereka. Dua pekan lalu setelah tanggal 15 Mei," ungkap Hartopo.
Baca juga: Ganjar Sebut Covid-19 Varian India Ditemukan di Kudus
Sebagai antisipasi memutus penularan varian B.1.617.2, Pemkab Kudus mengimbau masyarakat membiasakan diri menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam keseharian.
"Penyebarannya varian baru ini lebih cepat dan mudah. Tak mengenal jarak terutama di ruangan. Ngobrol tak pakai masker mudah tertular. Harus paham penanggulangannya. Proteksinya kita harus tahu," jelas Hartopo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.